KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bursa saham Hong Kong atau Hong Kong Stock Exchange (HKSE) tetap optimis perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco akan tetap milirik HKSE untuk penawaran saham atau initial public offering (IPO), meski berita IPO Aramco banyak menyebutkan langkah IPO akan lebih condong ke bursa lokal Arab Saudi, Tadawul. Mengutip Wall Street Journal, Selasa (20/3), Charles Li, Chief Executive Officer (CEO) Hong Kong Exchanges dan Clearing Ltd, mengatakan sementara dia tidak tahu kapan Aramco akan melanjutkan IPO-nya, yang diperkirakan analis dapat menilai perusahaan hingga US$ 2 triliun, bursa terus memiliki percakapan dengan pemangku kepentingan yang relevan. Ia yakin jika IPO itu terjadi, Aramco pada akhirnya akan memilih Hong Kong. Kalaupun tidak jadi dilakukan pertama kali di Hong Kong, Li percaya Aramco akan tetap meliriknya.
Hong Kong tetap optimis dilirik Aramco
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bursa saham Hong Kong atau Hong Kong Stock Exchange (HKSE) tetap optimis perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco akan tetap milirik HKSE untuk penawaran saham atau initial public offering (IPO), meski berita IPO Aramco banyak menyebutkan langkah IPO akan lebih condong ke bursa lokal Arab Saudi, Tadawul. Mengutip Wall Street Journal, Selasa (20/3), Charles Li, Chief Executive Officer (CEO) Hong Kong Exchanges dan Clearing Ltd, mengatakan sementara dia tidak tahu kapan Aramco akan melanjutkan IPO-nya, yang diperkirakan analis dapat menilai perusahaan hingga US$ 2 triliun, bursa terus memiliki percakapan dengan pemangku kepentingan yang relevan. Ia yakin jika IPO itu terjadi, Aramco pada akhirnya akan memilih Hong Kong. Kalaupun tidak jadi dilakukan pertama kali di Hong Kong, Li percaya Aramco akan tetap meliriknya.