JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih sibuk memproses proposal enam calon investor Bank Mutiara. Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS mengatakan, LPS berharap bisa memilih tiga calon investor potensial (preferred bidders). Saat ini, LPS belum memasuki tahap pemeriksaan harga penawaran yang diajukan para calon investor. "Kami masih memeriksa dokumen persyaratan yang diajukan. Hampir semua atau 80% permintaan konfirmasi calon investor merupakan persoalan hukum. Seperti, kasus hukum Bank Mutiara, nasabah Antaboga dan sebagainya," ujar Samsu, akhir pekan lalu. LPS menargetkan penjualan Bank Mutiara selesai pada 20 November. Kendati masih samar-samar, salah satu calon peminat Bank Mutiara mulai terang. Mengutip The Sun Daily, Hong Leong Bank Bhd merupakan salah satu calon investor Bank Mutiara. "Kami telah menyelesaikan proses uji tuntas. Tapi belum ada kesepakatan karena belum ada penentuan harga," ujar Tan Kong Khoon, Group Managing Director dan CEO Hong Leong Bank, pekan lalu. The Sun Daily menulis, Hong Leong diperkirakan menawar Bank Mutiara senilai RM 1 miliar atau sekitar Rp 3,7 triliun.
Hong Leong Bank membidik Bank Mutiara
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih sibuk memproses proposal enam calon investor Bank Mutiara. Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS mengatakan, LPS berharap bisa memilih tiga calon investor potensial (preferred bidders). Saat ini, LPS belum memasuki tahap pemeriksaan harga penawaran yang diajukan para calon investor. "Kami masih memeriksa dokumen persyaratan yang diajukan. Hampir semua atau 80% permintaan konfirmasi calon investor merupakan persoalan hukum. Seperti, kasus hukum Bank Mutiara, nasabah Antaboga dan sebagainya," ujar Samsu, akhir pekan lalu. LPS menargetkan penjualan Bank Mutiara selesai pada 20 November. Kendati masih samar-samar, salah satu calon peminat Bank Mutiara mulai terang. Mengutip The Sun Daily, Hong Leong Bank Bhd merupakan salah satu calon investor Bank Mutiara. "Kami telah menyelesaikan proses uji tuntas. Tapi belum ada kesepakatan karena belum ada penentuan harga," ujar Tan Kong Khoon, Group Managing Director dan CEO Hong Leong Bank, pekan lalu. The Sun Daily menulis, Hong Leong diperkirakan menawar Bank Mutiara senilai RM 1 miliar atau sekitar Rp 3,7 triliun.