Hongkong Diancam Badai Hagupit



HONGKONG. Hongkong lagi-lagi diancam badai. Kali ini, kawasan tersebut diprediksi akan diserang Badai Hagupit. Tak ayal, kota Hongkong hari ini seperti kota mati. Sebab, pemerintah Hongkong kembali meliburkan seluruh aktivitas warga Hongkong mulai dari sekolah hingga bursa perdagangan.

Cathay Pacific Airways Ltd., yang merupakan maskapai penerbangan terbesar Hongkong, mengatakan badai akan mengganggu jadwal penerbangan hari ini. Meski demikian, penerbangan dari dan menuju Hongkong pada pagi tadi berjalan normal.

Badan Pengamat Cuaca Hongkong pada pukul 10.25 waktu setempat, mengeluarkan sinyal kekuatan angin nomor 3 di negara bekas koloni Inggris ini. Itu artinya, kota Hongkong akan disapu oleh angin berkecepatan 62 kilometer per jam.


“Sangat mungkin sinyal kekuatan angin tersebut akan berganti menjadi nomor 8,” jelas Steven Ng, senior officer Badan Pengamat Cuaca Hongkong. Biasanya, seluruh aktivitas kota Hongkong akan dihentikan jika badan pengamat menaikkan sinyal angin menjadi nomor 8 karena kekuatan dan kecepatan angin akan mencapai 117 kilometer per jam. Pusat Hagupit, yang sebelumnya sudah menewaskan dua orang di Filipina, diperkirakan akan melewati Hongkong dan mengarah ke daratan China pada esok hari. 

Bloomberg, Reuters

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie