Hoops Indonesia bidik kenaikan penjualan 30% selama Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan penjualan selama dua minggu di bulan Ramadan belum terlalu dirasakan oleh Hoops Indonesia. Maklum, gerai ritel ini fokus pada segmen sport yang bukan kebutuhan utama Lebaran. Namun, manajemen memperkirakan akan terjadi peningkatan pada H-7 dan H+7 Lebaran.

Rudianto, CEO Hoops Indonesia menyampaikan bahwa tren penjualan di gerai ritel olahraga akan cenderung stagnan selama dua minggu awal Ramadan, namun minggu ketiga akan mulai meningkat. Puncaknya, penjualan akan meroket pada seminggu sebelum dan setelah Lebaran karena hal ini berkaitan dengan minat olahraga.

“Kami main di kategori sport, jadi demand-nya itu tidak telal terpengaruh puasa. Beda dengan sepatu Lebaran atau casual, kalau di sport itu masih slow tidak terlalu naik,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/6).


Namun pada minggu terakhir puasa, dengan mulai adanya THR dan euforia berolahraga yang kembali muncul. Tren kenaikan penjualan tersebut hampir selalu terjadi setiap tahun. Apalagi untuk kategori basket yang memiliki pasar khusus dan industrinya yang sedang bertumbuh.

“Kalau seminggu menjelang dan setelah Lebaran itu biasanya naik, average-nya naik karena memang euforia orang sudah Lebaran kembali berolahraga. Itu bisa naik 30% dibandingkan hari biasa,” lanjutnya.

Menurutnya, setiap tahun perusahaan selalu meraih tumbuh 15% hingga 20%. Tahun ini, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan serupa. Katalisnya, perusahaan masih akan menyasar segmen pemula dan profesional untuk penjualan produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat