KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Layanan video on demand (VOD) HOOQ jalin kerjasama dengan Grab Indonesia hadirkan layanan baru yakni layanan konten video. Peter Bithos, CEO HOOQ mengungkapkan kemitraan tersebut bertujuan untuk memperluas basis pelanggan HOOQ secara signifikan karena pengguna Grab akan dapat menelusuri, membayar, memutar video langsung dari aplikasi Grab.

"Ini merupakan waktu dan kesempatan Hooq untuk bekerjasama dengan Grab guna menyajikan konten video gratis dan premium dari Hooq, mengingat Grab merupakan platform yang mempunyai mitra dan pelanggan yang luas" ujarnya dalam acara peluncuran tiles video di aplikasi Grab, Rabu (13/2).

Sementara Ridzki Kramadibrata, Presiden of Grab Indonesia menambakan resminya kemitraan ini sejalan dengan visi baru Grab untuk menjadi platform Superapp terkemuka di Asia Tenggara.

"Jadi kami tidak hanya menyajikan layanan transportasi namun superapp dan terkait kemitraan ini nantinya Grab akan menghadirkan pengalaman menonton video streaming bagi penumpang," ujarnya.

Menurut Ridzki, kemitraan ini juga dilakukan mengingat 80% dari masyarakat Asia Tenggara menyatakan bahwa mereka menonton video online setiap harinya. "Oleh karena itu kami optimis dan tidak hanya itu di Asia Tenggara pendapatan dari biaya berlangganan video on demand di prediksi akan tumbuh 6,5 kali menjadu USD 380 juta pada tahun 2022 dari USD 60 juta tahun 2017," ujarnya.

Untuk tahap awal, kata Ridzki layanan ini baru bisa digunakan oleh pelanggan platinum dimana akses video diberikan secara gratis selama tiga bulan penuh. "Sekarang berlakunya masih untuk pelanggan platinum dan dalam waktu dekat akan direalisasikan untuk umum," ujarnya.

Adapun konten yang ditawarkan di antaranya konten populer Hooq dari indonesia, Asia, dan Hillywood, serial orisinal terbaru, serta 19 frew to air TV. Sementara Guntur Siboro, Country Head HOOQ Indonesia menambahkan kemitraan di Indonesia merupakan kerjasama awal dengan Grab sebelum akan diluncurkan di Singapura, Filipina, dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini