JAKARTA. Hooq, perusahaan layanan konten streaming berbayar telah hadir di Indonesia sejak April 2016 lalu. Sejak awal peluncurannya, Hooq belum beriklan di Indonesia dan baru akan gencar beriklan pada akhir tahun ini. Guntur Siboro, Country Manager Hooq Indonesia bilang, semenjak diperkenalkan di Indonesia jumlah pelanggan Hooq sudah mencapai angka ratusan ribu pengguna. “Pelanggan Hooq di Indonesia terbesar kedua setelah India. Jumlahnya hampir 1 juta pelanggan,” tuturnya tanpa menyebut angka pasti pelanggannya pada acara temu media di Jakarta, Selasa (18/10). Menurut mantan Direktur Pemasaran Indosat ini, pencapaian Hooq terbilang sukses karena hasil tersebut belum menggunakan strategi promosi secara massif atau berpromosi dengan above the line (ATL).
Hooq siap belanja iklan lebih dari US$ 1 juta
JAKARTA. Hooq, perusahaan layanan konten streaming berbayar telah hadir di Indonesia sejak April 2016 lalu. Sejak awal peluncurannya, Hooq belum beriklan di Indonesia dan baru akan gencar beriklan pada akhir tahun ini. Guntur Siboro, Country Manager Hooq Indonesia bilang, semenjak diperkenalkan di Indonesia jumlah pelanggan Hooq sudah mencapai angka ratusan ribu pengguna. “Pelanggan Hooq di Indonesia terbesar kedua setelah India. Jumlahnya hampir 1 juta pelanggan,” tuturnya tanpa menyebut angka pasti pelanggannya pada acara temu media di Jakarta, Selasa (18/10). Menurut mantan Direktur Pemasaran Indosat ini, pencapaian Hooq terbilang sukses karena hasil tersebut belum menggunakan strategi promosi secara massif atau berpromosi dengan above the line (ATL).