JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) berencana untuk meneruskan program bunga rendah sebesar 8,88% untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sampai 2016 mendatang. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, promo suku bunga ringan untuk KPR terbukti dapat menjadi daya pendorong untuk pertumbuhan permintaan kredit. Sebab, kata Jahja, tren kredit konsumer segmen KPR untuk sementara ini masih memiliki sensitivitas terhadap besaran bunga. Menurutnya, jika bank bisa memberikan bunga KPR di bawah 10%, pasar KPR akan berkembang. "Makanya meski secara umum market KPR industri perbankan turun, tapi KPR di BCA mengalami kenaikan dengan bunga di 8,88%," jelas Jahja di Jakarta, Senin (14/12).
Hore! BCA perpanjang promo bunga KPR 8,88%
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) berencana untuk meneruskan program bunga rendah sebesar 8,88% untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sampai 2016 mendatang. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, promo suku bunga ringan untuk KPR terbukti dapat menjadi daya pendorong untuk pertumbuhan permintaan kredit. Sebab, kata Jahja, tren kredit konsumer segmen KPR untuk sementara ini masih memiliki sensitivitas terhadap besaran bunga. Menurutnya, jika bank bisa memberikan bunga KPR di bawah 10%, pasar KPR akan berkembang. "Makanya meski secara umum market KPR industri perbankan turun, tapi KPR di BCA mengalami kenaikan dengan bunga di 8,88%," jelas Jahja di Jakarta, Senin (14/12).