JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap menjadi operator di Blok Ujung Pangkah. Sebab, karyawan Hess Indonesia yang selama ini mengoperasikan Blok Ujung Pangkah tidak akan ada satupun yang dipecat, bahkan malah menjadi karyawan Saka Energy.Direktur Operasi PT Saka Energy Tumbur Parlindungan mengungkapkan, pihaknya akan siap mengoperasikan Blok Ujung Pangkah. "Semua karyawan Hess Corp akan menjadi karyawan Saka Energy, jadi tidak ada yang berubah di sana," ungkap dia kepada KONTAN, Rabu (15/1).Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menunggu rekomendasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) soal akuisisi sisa 75% saham Hess Corp di Blok Ujung Pangkah. Sebab, persetujuan akuisisi di Blok Ujung Pangkah itu mesti mendapatkan izin dari SKK Migas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hore, karyawan Hess kini bekerja di Saka Energi
JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap menjadi operator di Blok Ujung Pangkah. Sebab, karyawan Hess Indonesia yang selama ini mengoperasikan Blok Ujung Pangkah tidak akan ada satupun yang dipecat, bahkan malah menjadi karyawan Saka Energy.Direktur Operasi PT Saka Energy Tumbur Parlindungan mengungkapkan, pihaknya akan siap mengoperasikan Blok Ujung Pangkah. "Semua karyawan Hess Corp akan menjadi karyawan Saka Energy, jadi tidak ada yang berubah di sana," ungkap dia kepada KONTAN, Rabu (15/1).Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menunggu rekomendasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) soal akuisisi sisa 75% saham Hess Corp di Blok Ujung Pangkah. Sebab, persetujuan akuisisi di Blok Ujung Pangkah itu mesti mendapatkan izin dari SKK Migas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News