Hore, peserta kartu pra kerja dapat insentif Rp 500.000 buat modal cari kerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peserta kartu pra kerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 500.000 per orang.Insentif tersebut akan diberikan setelah selesai masa pelatihan yang diikuti peserta. Nantinya insentif tersebut dapat digunakan sebagai modal untuk masa pencarian kerja.

"Kira-kira Rp 500.000 untuk biaya transport, dia kan butuh apply pekerjaan," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5/12).

Insentif tersebut di luar biaya pelatihan yang diberikan oleh pemerintah melalui kartu pra kerja. Asal tahu saja, peserta kartu pra kerja nantinya akan mengikuti pelatihan dalam rangka pembentukkan skill, pelatihan skill, maupun penggantian skill baru.


Meski begitu Ida belum dapat menjelaskan pemberian insentif secara detil. Hal itu masih dibahas lebih lanjut termasuk pada biaya hidup sehari-hari selama peserta tidak bekerja.

Baca Juga: Upah Minimum Naik, Tiga Pabrik Sepatu Terpaksa Hengkang dari Banten

Ida bilang peluncuran kartu pra kerja diperkirakan dapat dilakukan pada Maret 2020 mendatang. Saat ini program andalan Presiden Joko Widodo saat pemilihan presiden tersebut masih dalam pembahasan.

"Kita sedang mempersiapkan, Project Manager Office (PMO) juga itu sedang dipersiapkan," terang Ida.

Selain itu pemerintah juga masih melakukan inventarisasi kebutuhan tenaga kerja. Hal itu untuk memastikan link and match pelatihan yang diikuti peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi