JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan tidak akan melakukan penggantian pejabat-pejabat utama di pemerintahan dan juga pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kebijakan ini, menurut SBY, diambilnya untuk memberikan penghormatan kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan sendiri siapa-siapa saja yang layak akan duduk dikursi tersebut. "Kami pemerintah sekarang tidak melakukan penggantian pejabat-pejabat utama di pemerintahan. Ini juga semua saya tunjukkan Presiden baru yang memutuskan pejabat-pejabat itu. Karena beliau-lah yang akan menggunakan pejabat-pejabat itu," ungkap SBY saat memberikan keterangan pers, usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Kamis (11/9).
Hormati Jokowi, SBY tidak ganti pimpinan BUMN
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan tidak akan melakukan penggantian pejabat-pejabat utama di pemerintahan dan juga pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kebijakan ini, menurut SBY, diambilnya untuk memberikan penghormatan kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan sendiri siapa-siapa saja yang layak akan duduk dikursi tersebut. "Kami pemerintah sekarang tidak melakukan penggantian pejabat-pejabat utama di pemerintahan. Ini juga semua saya tunjukkan Presiden baru yang memutuskan pejabat-pejabat itu. Karena beliau-lah yang akan menggunakan pejabat-pejabat itu," ungkap SBY saat memberikan keterangan pers, usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Kamis (11/9).