Hosea Sanjaya: Anti-impor untuk Rumah Wangi



Kendati saat ini menjadi petinggi di perusahaan yang berurusan dengan produk impor, Hosea Sanjaya masih punya hasrat besar untuk mengedepankan produk lokal. Presiden Direktur PT Geely Mobil Indonesia ini tetap menjaga komitmen untuk hanya menggunakan bahan baku dalam negeri dalam bisnis kulinernya.

Sejak dua tahun silam, Hosea memang memiliki restoran Rempah Wangi di Jl. RS. Fatmawati No. 29, Jakarta Selatan. “Rempah Wangi itu representasi masakan yang lezat dan bergizi. Semua tentang Indonesia dan keistimewaannya,” kata pria berkulit putih ini.

Wajar bila menurut bekas Presiden Direktur PT Mandiri Finance Indonesia itu Rempah Wangi hanya menjual menu asli Indonesia. Sebut saja sop iga, gurami rempah wangi, sop buntut, buntut cobek, dan menu andalan yang diberi nama daging sapi mercon batang sereh.


Dari awal, Hosea berkomitmen hanya menggunakan bahan baku makanan dari dalam negeri. “Semua bumbu dan bahan baku asli Indonesia, tidak satu pun yang impor,” ujarnya bangga. Dengan cara ini, ia ingin membawa misi memopulerkan masakan tradisional Indonesia.

Menurut Hosea, restoran Rempah Wangi yang dibuka pada Agustus 2010 ini melahap investasi sekitar Rp 1 miliar. Fasilitasnya cukup komplet; ada restoran, lounge and bar, private room, dan function hall. “Jadi, mulai acara keluarga hingga urusan meeting bisa dilakukan di Rempah Wangi,” kata Hosea berpromosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari