Hospital Expo 2023, Ada Pameran Alat Kesehatan, Edukasi Hingga Cek Kesehatan Gratis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kesehatan sepertinya tetap cerah. Maka, pada 18-21 Oktober mendatang, akan digelar Hospital Expo ke-35 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.  Hospital Expo merupakan pameran alat kesehatan yang menargetkan kalangan rumah sakit dan masyarakat umum.

Total akan ada 923 stand yang mencakup 334 perusahaan nasional dan 235 perusahaan internasional asal Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, Malaysia, Austria, Belgia, dan Rusia. Tahun ini penyelenggara menargetkan, ajang ini diserbu 12.000 pengunjung setiap hari. Alat kesehatan yang dipamerkan mulai perangkat diagnosa, baju seragam, alat tindakan gawat darurat, mesin laundri, tempat tidur perawatan hingga peranti teknologi informasi.

Yudha Imam Sutedja, Direktur Marketing & Finance  PT Okta Sejahtera Insani, penyelenggara Hospital Expo menjelaskan, ajang ini hasil kerjasama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).  


Baca Juga: Medika Maesindo Global Optimistis Prospek Bisnis Alat Kesehatan Masih Menjanjikan

”Pengunjung pameran ini merupakan potential buyer para perusahaan peserta Hospital Expo. Pimpinan dan manajemen RS seluruh Indonesia memang sudah memasukan dalam agenda tahunan untuk peremajaan peralatan dan pengadaan peralatan baru,” kata Yudha, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (12/10). 

Masyarakat juga dapat mengunjungi stand-stand pameran yang menyediakan berbagai alat kesehatan untuk kepentingan pribadi seperti alat cek gula darah, termometer, kursi roda, kruk, hingga pemerah Air Susu Ibu (ASI). Selain itu, Hospital Expo juga didedikasikan untuk menjadi ajang edukasi kesehatan. Terdapat dua topik talkshow yang ditujukan bagi masyarakat awam untuk mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan.

Hospital Expo 2023 telah diselenggarakan untuk ke 35 kalinya dan menjadi pameran alat-alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit terbesar se-Asia Tenggara.  Untuk masuk area Hospital Expo ke-35, cukup registrasi dan menyumbang ke PMI DKI Jakarta sebesar Rp 10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian