JAKARTA. Lonjakan pengunjung hotel-hotel di Bali pada masa liburan akhir tahun seperti ini diyakini memberikan keuntungan yang menggiurkan bagi para pengusaha hotel. Tingkat hunian rata-rata diperkirakan mencapai sekitar 90%.Hotel yang menawarkan paket sewa kamar murah seperti Tune Hotel juga merasakan benar lonjakan pengunjung. Wenni Setiorini, Commercial Manager PT. Tune Hotel regional service Indonesia memaparkan, hingga kemarin(22/12) tingkat okupansi dua hotel yang mereka miliki di Kuta dan Legian telah mencapai 90% dan 80%.Masing-masing memliki kapasitas 130 kamar dan 169 kamar. “Bahkan daftar booking di kedua lokasi tersebut sejak tanggal 24 desember-1 januari telah mencapai 100%, Ujar Wenni.Wenni melanjutkan, komposisi pemesan Tune Hotel 50 % berasal dari pelancong berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Sedangkan 50% pengunjung dari luar banyak berasal dari Malaysia, Singapura dan Australia.“Untuk liburan akhir tahun di Tune Hotel tidak ada kenaikan tarif, harga per kamar sejak 6 bulan lalu kami pukul rata dimulai Rp.68.000 hingga Rp.150.000,” Ujar Wenni. Harga Rp.68.000 tersebut sudah termasuk fasilitas kipas angin, air panas dan dingin, dan tempat tidur. Sedangkan harga bisa lebih dari itu kalau pengunjung menggunakan fasilitas AC, handuk dan makan pagi.Untuk tahun ini Wenni tidak bisa menjelaskan rinci pendapatan tune Hotel. Yang jelas, sejak dibuka tahun 2009, tune Hotel mengalami pertumbuhan yang cukup lumayan. “ kami tidak bisa membandingkan pertumbuhannya dengan 2009 kemarin karena kami masih baru buka di Bali, tetapi kami optimis pendapatan tahun 2011 bakal tumbuh 30% dengan rata-rata tingkat okupansi 90% untuk tahun depan,” Paparnya.Sekedar Informasi, rata-rata tingkat okupansi Tune Hotel September-Oktober 2010 mencapai 90%, sedangkan November mengalami sedikit penurunan sebesar 5%.Sedangkan Hotel Santika Premiere Beach yang berlokasi di Kuta hingga saat ini tingkat okupansinya mencapai 90% sejak November lalu. Dan diperkirakan hingga tanggal 4 januari 2011 okupansinya akan mencapai 100%.Donny Tisnantoro, Corporate Director Marketing Hotel Santika mengatakan, pengunjung dari Eropa, Amerika, Jepang dan Korea masih mendominasi dalam daftar booking Hotel Santika. Sedangkan pelancong lokal banyak berasal dari Jakarta dan Surabaya.Untuk liburan akhir tahun ini dikenakan tambahan tarif sekitar US$ 25 untuk diseluruh 171 kamar di Hotel Santika Premiere Beach. Tipe kamar yang ditawarkan antara lain Deluxe US$ 175, Premiere US$ 185, Garden Bungalow US$ 275, Garden Double Queen US$ 325, Beach Front Villas US$ 425.Walau tingginya tingkat okupansi, Donny mengaku, Hotel Santika tidak memliki program khusus untuk Natal dan Tahun Baru nanti.” Bali sudah merupakan destinasi yang populer di seluruh dunia, dengan atau tanpa program acarapun orang-orang tetap akan datang kesini,” Pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hotel di Bali masuki momen sibuk di akhir tahun ini
JAKARTA. Lonjakan pengunjung hotel-hotel di Bali pada masa liburan akhir tahun seperti ini diyakini memberikan keuntungan yang menggiurkan bagi para pengusaha hotel. Tingkat hunian rata-rata diperkirakan mencapai sekitar 90%.Hotel yang menawarkan paket sewa kamar murah seperti Tune Hotel juga merasakan benar lonjakan pengunjung. Wenni Setiorini, Commercial Manager PT. Tune Hotel regional service Indonesia memaparkan, hingga kemarin(22/12) tingkat okupansi dua hotel yang mereka miliki di Kuta dan Legian telah mencapai 90% dan 80%.Masing-masing memliki kapasitas 130 kamar dan 169 kamar. “Bahkan daftar booking di kedua lokasi tersebut sejak tanggal 24 desember-1 januari telah mencapai 100%, Ujar Wenni.Wenni melanjutkan, komposisi pemesan Tune Hotel 50 % berasal dari pelancong berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Sedangkan 50% pengunjung dari luar banyak berasal dari Malaysia, Singapura dan Australia.“Untuk liburan akhir tahun di Tune Hotel tidak ada kenaikan tarif, harga per kamar sejak 6 bulan lalu kami pukul rata dimulai Rp.68.000 hingga Rp.150.000,” Ujar Wenni. Harga Rp.68.000 tersebut sudah termasuk fasilitas kipas angin, air panas dan dingin, dan tempat tidur. Sedangkan harga bisa lebih dari itu kalau pengunjung menggunakan fasilitas AC, handuk dan makan pagi.Untuk tahun ini Wenni tidak bisa menjelaskan rinci pendapatan tune Hotel. Yang jelas, sejak dibuka tahun 2009, tune Hotel mengalami pertumbuhan yang cukup lumayan. “ kami tidak bisa membandingkan pertumbuhannya dengan 2009 kemarin karena kami masih baru buka di Bali, tetapi kami optimis pendapatan tahun 2011 bakal tumbuh 30% dengan rata-rata tingkat okupansi 90% untuk tahun depan,” Paparnya.Sekedar Informasi, rata-rata tingkat okupansi Tune Hotel September-Oktober 2010 mencapai 90%, sedangkan November mengalami sedikit penurunan sebesar 5%.Sedangkan Hotel Santika Premiere Beach yang berlokasi di Kuta hingga saat ini tingkat okupansinya mencapai 90% sejak November lalu. Dan diperkirakan hingga tanggal 4 januari 2011 okupansinya akan mencapai 100%.Donny Tisnantoro, Corporate Director Marketing Hotel Santika mengatakan, pengunjung dari Eropa, Amerika, Jepang dan Korea masih mendominasi dalam daftar booking Hotel Santika. Sedangkan pelancong lokal banyak berasal dari Jakarta dan Surabaya.Untuk liburan akhir tahun ini dikenakan tambahan tarif sekitar US$ 25 untuk diseluruh 171 kamar di Hotel Santika Premiere Beach. Tipe kamar yang ditawarkan antara lain Deluxe US$ 175, Premiere US$ 185, Garden Bungalow US$ 275, Garden Double Queen US$ 325, Beach Front Villas US$ 425.Walau tingginya tingkat okupansi, Donny mengaku, Hotel Santika tidak memliki program khusus untuk Natal dan Tahun Baru nanti.” Bali sudah merupakan destinasi yang populer di seluruh dunia, dengan atau tanpa program acarapun orang-orang tetap akan datang kesini,” Pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
