Hotel di Jogja menjamur, ini kata Istri Sri Sultan



JAKARTA. Yogyakarta kini menjadi kota tujuan para pengembang hotel dalam berekspansi. Tahun ini saja, ada sekitar 60 proposal perizinan hotel baru di Yogyakarta. Mulai dari bintang 3, 4 hingga bintang 5.  

Istri Sri Sultan Hamengkubuwono X, GKR Hemas mengungkapkan menjamurnya hotel-hotel di Yogyakarta saat ini tak lain dikarenakan jumlah wisatawan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Jogja masih perlu hotel yang punya kualitas terbaik karena naiknya turis yang ke Jogja. Saya kira dengan naiknya itu tentu kita butuh tempat tinggal layak, dalam arti hotel yang memenuhi peningkatan dan jumlah hotel yang cukup banyak," kata Hemas kepada KONTAN, Jumat (8/11).


Hemas juga menegaskan bahwa dengan melonjaknya jumlah wisatawan ke Yogyakarta, akan berdampak pada kenyamanan para pejalan kaki. Namun hal itu sudah diberikan solusinya, tinggal perlu kesadaran dari masyarakat dalam memanfaatkan jalan umum.

"Kalau jalan tidak bisa dibesarkan karena di Jogja terbatas. Kita dulu sediakan trotoar di sepanjang Malioboro bagi tuna netra, tapi sekarang malah ditempati oleh pedagang kaki lima tapi kita tidak mau ada penertiban secara tegas bagi pedagang kaki lima" imbuhnya.

Selain itu, lanjut Hemas, Yogyakarta sudah seharusnya untuk berubah 'wajah' karena tuntutan sebagai kota wisata. "Wajah Jogja memang perlu diperbaiki karena tuntutan kondisi yang menjadi tujuan wisata," imbuhnya.

Sebelumnya, beberapa seniman di Yogyakarta menyayangkan 'wajah' Yogyakarta yang kini mulai berubah. Penataan ruang publik yang kacau, bertebarannya sampah, serta tersingkirnya pejalan kaki di jalan umum menjadi keluhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan