PADANG. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat menyatakan adanya kelebihan kamar hotel di Kota Padang. Tidak sebandingnya antara jumlah kamar dan tingkat hunian, berpotensi menyebabkan perang tarif antar-hotel di daerah setempat. "Setiap hotel, berbintang atau hotel kecil tentu ingin bertahan. Jika kelebihan kamar dibiarkan begitu saja maka dapat memicu terjadinya perang tarif," kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran di Padang, Senin (18/1). Ia mengatakan perang tarif atau terjadinya penurunan harga kamar di setiap hotel sebenarnya tidak baik untuk sebuah industri, karena berkaitan dengan lapangan pekerjaan dan nasib karyawan hotel sehingga langkah untuk mengatasi kemiskinan tidak tercapai.
Hotel di Sumatera Barat terancam perang tarif
PADANG. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat menyatakan adanya kelebihan kamar hotel di Kota Padang. Tidak sebandingnya antara jumlah kamar dan tingkat hunian, berpotensi menyebabkan perang tarif antar-hotel di daerah setempat. "Setiap hotel, berbintang atau hotel kecil tentu ingin bertahan. Jika kelebihan kamar dibiarkan begitu saja maka dapat memicu terjadinya perang tarif," kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran di Padang, Senin (18/1). Ia mengatakan perang tarif atau terjadinya penurunan harga kamar di setiap hotel sebenarnya tidak baik untuk sebuah industri, karena berkaitan dengan lapangan pekerjaan dan nasib karyawan hotel sehingga langkah untuk mengatasi kemiskinan tidak tercapai.