KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Hotel Fitra International Tbk (
FITT) mencatat pendapatan Rp 11,83 miliar pada tahun 2023. Angka itu tumbuh 12,66% dibandingkan dengan pendapatan di tahun 2022 yang sebesar R 10,50 miliar. Direktur Utama FITT Joni Rizal mengatakan, pendapatan tahun lalu juga mencapai 7,6% di atas target yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp 11 miliar. Joni melihat, pencapaian ini merupakan wujud kerja keras manajemen yang didukung pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
“Sehingga, daya beli atas kebutuhan wisata juga ikut tumbuh. Aktivitas rapat,
meeting berbagai instansi yang menyewa convention hall juga turut naik,” ujarnya dalam Public Expose Online, Jumat (15/3).
Baca Juga: Anak Usaha Hotel Fitra International (FITT) Bangun Kawasan Religi di Majalengka Di sisi lain, Direktur Keuangan FITT Sukino mengatakan, FITT masih membukukan rugi bersih atribusi entitas induk sebesar Rp 7,35 miliar dari tahun sebelumnya yang juga rugi Rp 5,99 miliar. “Meski demikian, Perseroan mampu membukukan laba kotor yang meningkat 5,6% menjadi Rp 4,18 miliar dari sebelumnya laba kotor Rp 3,96 miliar,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Aset Perseroan juga mencapai Rp 57,81 miliar, dengan total kewajiban Rp 29,65 miliar dan ekuitas Rp 28,16 miliar. Sehingga, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) masih di level yang relatif aman yakni 1,05 kali.
Pada tahun 2024, Perseroan memprediksi sektor pariwisata akan terus bergerak cepat menuju level prapandemi sehingga menopang sektor pendukungnya. “Kami optimistis pertumbuhan sektor pariwisata 2024 semakin membaik dan mengalami percepatan, sehingga pertumbuhan hunian hotel milik kami di sekitar lokasi wisata Majalengka bisa turut naik cepat,” ungkap Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .