Hotel Jerman Merasakan Demam Euro 2024, Tapi Ekonomi Negeri Panzer Masih Lesu



KONTAN.CO.ID - Jaringan hotel di Jerman merasakan berkah dari demam sepak bola Euro 2024

"Kejuaraan Eropa di Jerman memberikan dorongan yang fantastis dan berdampak positif pada hotel kami," kata Jan Peter van der Ree, wakil presiden area untuk Jerman di Hyatt kepada Reuters.

Pendapatan hotel milik perusahaan multinasional Amerika ini di kota-kota tuan rumah seperti Berlin, Munich, dan Cologne meningkat hingga 28% dibandingkan periode yang sama pada 2023.


Dengan sebagian besar penggemar tidak hanya tinggal untuk pertandingan tetapi juga mengunjungi kota-kota tersebut.

Baca Juga: Menteri Ekonomi Jerman: Tarif Uni Eropa Atas China Bukan Hukuman

H-Hotels, grup yang mengelola 50 hotel di pasar inti Jerman, mengalami lonjakan serupa berkat sepak bola, kata juru bicaranya kepada Reuters.

Grup ini, yang menjadi tuan rumah bagi tim Prancis dan juara bertahan Italia di hotelnya di Leipzig, mengatakan bahwa tarif kamar rata-rata per malam sekitar sepertiga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu di kota-kota yang menjadi tuan rumah turnamen.

Komentar dari juru bicara Lindner, grup perhotelan lain yang mengelola puluhan hotel di Jerman, mengikuti tren ini karena perusahaan melihat kamarnya hampir terjual habis di kota-kota tuan rumah.

"Secara umum, Kejuaraan Eropa memiliki dampak positif pada angka kunci di bulan Juni, yang pasti lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," tambah juru bicara tersebut dalam tanggapannya kepada Reuters.

Baca Juga: China dan Eropa Diskusi Penerapan Tarif Impor

Bukan Cerita Dongeng

Namun, institut Ifo mengatakan bahwa Jerman menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola besar pertama sejak Piala Dunia 2006 tampaknya tidak akan memberikan dorongan besar yang diharapkan untuk konsumsi ekonomi secara luas.

Menurut institut tersebut, dampaknya belum terlihat sama sekali dalam angka bulan ini dari survei bulanannya terhadap 9.000 perusahaan.

Sebelumnya institut tersebut mengatakan bahwa dampaknya, ketika muncul dalam statistik, kemungkinan akan terbatas.

"Tidak ada efek besar dari Kejuaraan Eropa," kata ahli Ifo Klaus Wohlrabe kepada Reuters pada hari Senin tentang survei institut tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Albania vs Spanyol dan Prediksi di Euro 2024

"Ekonomi Jerman masih harus menunggu untuk cerita dongeng musim panasnya."

Meskipun hotel relatif puas dengan bisnis mereka, ketidakpuasan lebih mungkin terlihat di industri katering.

Meskipun inflasi telah turun secara signifikan dan upah riil baru-baru ini naik, konsumen tampaknya masih menahan diri dan permintaan pribadi masih belum meningkat, tambahnya.

Editor: Yudho Winarto