Makin laris, Azana targetkan kontribusi hotel kabin jadi 40%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat okupansi yang stabil di 96%, Azana Hotel and Resort Management patok kontribusi usaha hotel kabin ke pendapatan hingga 40%.

Dicky Sumarsono, Chief Executive Officer Azana Hotel and Resort Management menyebutkan bahwa hotel kabinnya sejak dibuka pada tahun lalu terus perlihatkan perkembangannya. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat okupansinya yang terus stabil pada angka 96%.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa kontribusi pendapatan dari hotel kabin ke perusahaan juga terus bertumbuh. "Awal buka kontribusinya 5% dan hingga kuartal III ini sudah mampu tumbuh menjadi 20%," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id," Kamis (25/10). Sayangnya ia tidak dapat menyebutkan nilai kontribusinya dengan alasan tidak memegang datanya.


Walau begitu, hingga akhir tahun 2019 nanti perusahaan akan mengejar target supaya usahanya dapat memberikan kontribusi ke pendapatan perusahaan lebih besar mencapai 40%.

Ia pun optimis dengan target tersebut, lantaran perusahaan juga tengah gencar untuk menambah jaringan hotelnya di tahun depan hingga lebih dari 20 jaringan hotel kabin yang dikelolanya sampai dengan 2019 nanti.

Selain ekspansi yang dilakukan, ia juga terus berupaya mendorong untuk capai target melalui strategi digital marketing yang dilakukan perusahan. "Hotel kabin memiliki karakter tamu yang berbeda. Karenanya, Semua kanal digital kami aktivasi untuk membantu menjual kamar-kamar hotel kabin kami. Juga, kami atur traffic kami setinggi-tingginya di google supaya terindeks sehingga otomatis lebih mudah ditemukan oleh traveler di mesin pencarian," jelasnya.

Selain melalui ekspansi dan digital marketing yang dilakukan, Dicky optimis dapat capai target tersebut karena marketnya besar dan biaya untuk menginap di hotel kabin miliknya cukup terjangkau. "Range harga tergantung kota, tetapi contoh di Yogyakarta, Solo, dan Semarang ada 2 tipe harga yaitu Rp 140.000 - Rp 170.000 untuk kelas bisnis dan Rp 195.000 - Rp 250.000 untuk kabin kelas pertama," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia