BANDUNG. Pengusaha hotel melati di Kota Bandung siap bersaing dengan hotel bintang untuk membidik Kontingen PON XIX/2016 dari 33 provinsi se-Indonesia. "hotel melati juga siap bersaing menggaet peserta PON XIX/2016," kata Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Momon Abdurahman, Jumat (27/3). Menurut Momon, setiap kontingen daerah dipastikan mendapat kesempatan untuk menggunakan fasilitas hotel berbintang yang jumlahnya ratusan di Kota Bandung. Namun Momon, yang juga penasihat perhimpunan Hotel Melati Kota Bandung optimistis hotel non bintang itu bisa memanfaatkan momen PON XIX/2016. "Kami sudah dihubungi oleh panitia PON XIX/2016 terkait fasilitas kamar hotel hotel di Bandung, kami juga melakukan jemput bola ke kontingen daerah," kata Momon. Ia menyebutkan, meski hotel melati atau non bintang memiliki jumlah kamar hotel yang tidak terlalu banyak, yakni berkisar 10-20 kamar, namun untuk kepentingan PON akan sangat membantu. "Tidak semua anggota kontingen di hotel berbintang, supporter dan juga keluarga atlet yang hadir di Bandung, dan itu potensi bagi hotel bintang pada momen PON nanti," katanya. Lebih lanjut, Momon menyebutkan jumlah kamar hotel di Kota Bandung sekitar 23 ribu unit, dan 20-30 persen diantaranya adalah kamar hotel berbintang. "Hotel non bintang juga terdapat di sejumlah daerah yang berdekatan dengan tempat pertandingan PON XIX/2016, dan itu salah satu yang menguntungkan bagi hotel melati," katanya. Ia menyebutkan, momen PON diharapkan menjadi peluang bagi hotel non bintang yang saat ini tengah berada dalam tekanan hebat persaingan hotel di Bandung. "Persaingan hotel cukup ketat di Bandung, banyak pasar hotel non bintang kini terambil hotel non bintang yang memberlakukan tarif murah. Akibatnya hunian hotel non bintang menurun," kata Momon Abdurahman menambahkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hotel Melati di Bandung saingan jaring peserta PON
BANDUNG. Pengusaha hotel melati di Kota Bandung siap bersaing dengan hotel bintang untuk membidik Kontingen PON XIX/2016 dari 33 provinsi se-Indonesia. "hotel melati juga siap bersaing menggaet peserta PON XIX/2016," kata Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Momon Abdurahman, Jumat (27/3). Menurut Momon, setiap kontingen daerah dipastikan mendapat kesempatan untuk menggunakan fasilitas hotel berbintang yang jumlahnya ratusan di Kota Bandung. Namun Momon, yang juga penasihat perhimpunan Hotel Melati Kota Bandung optimistis hotel non bintang itu bisa memanfaatkan momen PON XIX/2016. "Kami sudah dihubungi oleh panitia PON XIX/2016 terkait fasilitas kamar hotel hotel di Bandung, kami juga melakukan jemput bola ke kontingen daerah," kata Momon. Ia menyebutkan, meski hotel melati atau non bintang memiliki jumlah kamar hotel yang tidak terlalu banyak, yakni berkisar 10-20 kamar, namun untuk kepentingan PON akan sangat membantu. "Tidak semua anggota kontingen di hotel berbintang, supporter dan juga keluarga atlet yang hadir di Bandung, dan itu potensi bagi hotel bintang pada momen PON nanti," katanya. Lebih lanjut, Momon menyebutkan jumlah kamar hotel di Kota Bandung sekitar 23 ribu unit, dan 20-30 persen diantaranya adalah kamar hotel berbintang. "Hotel non bintang juga terdapat di sejumlah daerah yang berdekatan dengan tempat pertandingan PON XIX/2016, dan itu salah satu yang menguntungkan bagi hotel melati," katanya. Ia menyebutkan, momen PON diharapkan menjadi peluang bagi hotel non bintang yang saat ini tengah berada dalam tekanan hebat persaingan hotel di Bandung. "Persaingan hotel cukup ketat di Bandung, banyak pasar hotel non bintang kini terambil hotel non bintang yang memberlakukan tarif murah. Akibatnya hunian hotel non bintang menurun," kata Momon Abdurahman menambahkan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News