JAKARTA. Moment mudik lebaran menjadi berkah tersendiri bagi bisnis perhotelan. Tren mudik lebaran sekaligus berlibur membuat tingkat okupansi di hotel-hotel di Pulau Jawa dan sekitarnya meningkat. Adwien Dhanu, Presiden Direktur The Jayakarta Hotel mengatakan, tingkat hunian hotel-hotel di pulau Jawa dan lain-lain mulai dari tanggal 27 Juli sampai dengan 4 Agustus atau selama 9 hari libur meningkat. Dia pun menyebutkan rata-rata okupansi hotel yang dimiliki PT Pudjiadi Prestige Tbk, diantaranya; Bandung 65-72%, Yogyakarta 64-70%, Bali 77-82%, Lombok 82-90% dan Labuan Bajo Komodo 58-62% Adwin bilang okupansi terbaik terlihat di kota Anyer, Bandung, Bali dan Lombok, sedangkan yang relatif lemah terlihat di Palembang menyusul Jakarta. Biasanya okupansi hotel mulai meningkat pada saat H+1 dan mencapai puncaknya di hari Jumat dan Sabtu dan biasanya tamu menginap antara 2-3 hari.
Hotel Menuai Berkah Libur Lebaran
JAKARTA. Moment mudik lebaran menjadi berkah tersendiri bagi bisnis perhotelan. Tren mudik lebaran sekaligus berlibur membuat tingkat okupansi di hotel-hotel di Pulau Jawa dan sekitarnya meningkat. Adwien Dhanu, Presiden Direktur The Jayakarta Hotel mengatakan, tingkat hunian hotel-hotel di pulau Jawa dan lain-lain mulai dari tanggal 27 Juli sampai dengan 4 Agustus atau selama 9 hari libur meningkat. Dia pun menyebutkan rata-rata okupansi hotel yang dimiliki PT Pudjiadi Prestige Tbk, diantaranya; Bandung 65-72%, Yogyakarta 64-70%, Bali 77-82%, Lombok 82-90% dan Labuan Bajo Komodo 58-62% Adwin bilang okupansi terbaik terlihat di kota Anyer, Bandung, Bali dan Lombok, sedangkan yang relatif lemah terlihat di Palembang menyusul Jakarta. Biasanya okupansi hotel mulai meningkat pada saat H+1 dan mencapai puncaknya di hari Jumat dan Sabtu dan biasanya tamu menginap antara 2-3 hari.