JAKARTA. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) memperoleh tanggal efektif alias initial public offering (IPO) pada 18 Desember tahun lalu. Lewat perhelatan itu, manajemen berhasil meraup duit segar Rp 95,32 miliar. Mengutip keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/7), HOTL menyerap 100% dana hasil IPO hingga periode Juni lalu. Alokasi dana hasil IPO HOTL untuk melunasi utang jangka panjang dari Bank CIMB Niaga senilai Rp 37,5 miliar dan penambahan land bank dengan nilai realisasi Rp 38,13 miliar. Sementara sisa dana IPO digunakan untuk modal kerja dan belanja modal. Kedua pos itu memiliki nilai realisasi masing-masing Rp 2,86 miliar dan Rp 16,83 miliar. Catatan saja, hari ini saham HOTL stagnan, ada di 183. Adapun posisi terakhir volume perdagangannya sebanyak 11.485 lot dengan frekuensi 145 kali.
HOTL serap 100% dana hasil IPO
JAKARTA. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) memperoleh tanggal efektif alias initial public offering (IPO) pada 18 Desember tahun lalu. Lewat perhelatan itu, manajemen berhasil meraup duit segar Rp 95,32 miliar. Mengutip keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/7), HOTL menyerap 100% dana hasil IPO hingga periode Juni lalu. Alokasi dana hasil IPO HOTL untuk melunasi utang jangka panjang dari Bank CIMB Niaga senilai Rp 37,5 miliar dan penambahan land bank dengan nilai realisasi Rp 38,13 miliar. Sementara sisa dana IPO digunakan untuk modal kerja dan belanja modal. Kedua pos itu memiliki nilai realisasi masing-masing Rp 2,86 miliar dan Rp 16,83 miliar. Catatan saja, hari ini saham HOTL stagnan, ada di 183. Adapun posisi terakhir volume perdagangannya sebanyak 11.485 lot dengan frekuensi 145 kali.