Hotman: Saya korban kecelakaan, tidak ganti rugi



JAKARTA. Pengacara Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa pada kecelakaan Minggu (5/10) pagi ia menjadi korban. Sebab, Hotman yang mengendarai mobil Lamborghini itu tidak melihat detail kejadian dan langsung mendapati diri ditabrak oleh bus pariwisata.

"Saya korban bus pariwisata, saya bersentuhan sama bus pariwisata bukan (truk) boks," kata Hotman seusai pemeriksaan di kantor Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, Minggu sore.

Menurut Hotman, kejadian itu menyebabkan mobil Lamborghini hijau dengan nopol B 999 NIP miliknya rusak dari samping hingga ringsek di bagian depan.


Dia mengatakan bahwa bus pariwisata tersebut menghindari truk pecah ban ketika akan menyalip bus Damri. Lalu, bus pariwisata yang berada di kiri mobilnya membanting setir ke kanan.

Bus pariwisata itu mengenai sisi kiri mobil Hotman hingga pintu mobil tidak dapat dibuka. Saat itu pula, bus melaju hingga ke depan mobil Lamborghini. Akibatnya, mobil Hotman pada bagian depan ringsek terkena belakang bus pariwisata. Hotman pun menyatakan ia diperiksa sebagai saksi di kecelakaan tersebut.

"Saya itu korban. Tidak ganti rugi. Seharusnya pemilik perusahaan silaturahmi ke saya," ucap dia.

Hotman diperiksa atas kecelakaan itu sejak pagi. Sekitar pukul 15.50 WIB juga, Hotman keluar dari ruang pemeriksaan. Kemudian, ia pergi meninggalkan Jalan Gunung Sahari bersama anaknya.

Tak lama berselang, seorang berpakaian hitam dan mengenakan jeans terlihat mendekati mobil Hummer warna hitam dengan nopol B 99 YAP. 

Dia adalah CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga. Namun, saat didekati wartawan, Johnson tak mengucap sepatah kata pun dan langsung menaiki mobil bergerak meninggalkan Satlantas Jakarta Utara. (Adysta Pravitra Restu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto