JAKARTA. Pembakaran hutan sampai saat ini masih merajalela. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada kurun waktu Januari sampai 26 Agustus, jumlah titik api mencapai 10.682. Sutopo Purwo Negoro, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB mengatakan, dari jumlah titik api tersebut saat ini masih tersisa mencapai 138 titik. Dari 138 titik tersebut, 85 titik atau 60% di antaranya berada di Riau. "Dari 85 itu, 71 di antaranya berada di Rokan Hilir, itulah yang selama empat hari kemarin sebabkan 28 Agustus kemarin Singapura berasap walau konsentrasinya tipis," katanya di Jakarta Senin (29/8).
Hotspot turun, pembakaran hutan masih merajalela
JAKARTA. Pembakaran hutan sampai saat ini masih merajalela. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada kurun waktu Januari sampai 26 Agustus, jumlah titik api mencapai 10.682. Sutopo Purwo Negoro, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB mengatakan, dari jumlah titik api tersebut saat ini masih tersisa mencapai 138 titik. Dari 138 titik tersebut, 85 titik atau 60% di antaranya berada di Riau. "Dari 85 itu, 71 di antaranya berada di Rokan Hilir, itulah yang selama empat hari kemarin sebabkan 28 Agustus kemarin Singapura berasap walau konsentrasinya tipis," katanya di Jakarta Senin (29/8).