Houthi Yaman Bertanggung Jawab Atas Serangan Terhadap Kapal Tanker Norwegia



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/DUBAI. Kelompok Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran mengatakan bahwa mereka melakukan operasi militer terhadap kapal tanker komersial Norwegia STINDA.

Kelompok tersebut menargetkan kapal tanker tersebut dengan roket setelah awak kapal menolak menanggapi semua peringatan, kata juru bicara militer Houthi Yehia Sareea dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Dia menambahkan bahwa kelompok tersebut telah berhasil menghalangi jalur beberapa kapal dalam beberapa hari terakhir, bertindak untuk mendukung Palestina.


Baca Juga: Sekjen PBB Bunyikan Alarm Peringatan akan Ancaman Keamanan Global Akibat Perang Gaza

Dia bersumpah bahwa Houthi akan terus memblokir semua kapal yang menuju ke pelabuhan Israel sampai Israel mengizinkan masuknya makanan dan bantuan medis ke Jalur Gaza, lebih dari 1.000 mil dari pusat kekuasaan Houthi di Sanaa.

Sebuah rudal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran menghantam kapal tanker berbendera Norwegia di lepas pantai Yaman pada hari Senin, menyebabkan kebakaran, kata Komando Pusat AS sebelumnya, dan menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

“Melaporkan kerusakan yang menyebabkan kebakaran di kapal, tetapi tidak ada korban jiwa saat ini,” kata CENTCOM dalam sebuah posting di X, sebelumnya Twitter.

Serangan malam hari terjadi ketika kapal tanker kimia melewati Bab El-Mandeb, selat antara Yaman dan Afrika timur laut. Selat ini mengarah ke Laut Merah, jalur utama menuju Terusan Suez.

Baca Juga: Arab Saudi Desak AS Menahan Diri Ketika Houthi Menyerang Kapal-Kapal di Laut Merah

Serangan tersebut merupakan eskalasi terbaru dari kelompok Houthi di Yaman, yang semakin sering menargetkan kapal-kapal di lepas pantai dengan rudal dan serangan pesawat tak berawak.

Kapal perang AS yang berpatroli di Laut Merah telah beberapa kali menembak jatuh rudal dan drone Houthi sejak militan tersebut memulai serangan untuk menunjukkan dukungan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.

Sebelumnya, kelompok Houthi menangkap sebuah kapalGalaxy Leader, pada tanggal 19 November dan memaksanya ke pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Editor: Handoyo .