KONTAN.CO.ID - Kelompok militan Houthi yang didukung Iran meluncurkan dua rudal dari Yaman ke arah Israel pada Jumat (2/5), namun berhasil dicegat oleh sistem pertahanan militer Israel.

Militer Israel menyatakan bahwa rudal pertama dan kedua berhasil ditembak jatuh saat melintasi wilayah udara Israel. Serangan ini menargetkan Pangkalan Udara Ramat David dan wilayah Tel Aviv.

Baca Juga: Prancis Hingga Ukraina Membantu Pemadaman Kebakaran Hutan di Israel

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

“Sirene peringatan sempat berbunyi di sejumlah wilayah,” demikian pernyataan militer Israel.

Namun, tidak ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat serangan tersebut.

Kelompok Houthi mengklaim serangan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, khususnya terkait perang yang masih berlangsung antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.

Sementara itu, Amerika Serikat telah meningkatkan serangan militernya terhadap Houthi dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden AS Donald Trump pada bulan Maret lalu memerintahkan serangan besar-besaran untuk melemahkan kemampuan kelompok tersebut dan mencegah serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Baca Juga: Israel Menyalahkan Palestina atas Kebakaran Hutan di Perbukitan Yerusalem

Serangan tersebut menjadi operasi militer terbesar AS di Timur Tengah sejak Trump kembali menjabat pada Januari lalu.

Kelompok Houthi sendiri menyatakan akan memperluas jangkauan target serangannya di Israel sebagai bentuk balasan atas serangan militer Israel yang kembali digencarkan di Gaza sejak dua bulan lalu.