NEW YORK. Hewlett Packard Enterprise Co (HPE) memisahkan dan membuat perusahaan gabungan (joint venture) bisnis perangkat lunak (software) dengan Micro Focus International Plc. Kesepakatan ini bernilai US$ 8,8 miliar. 

Pemisahan unit usaha ini sebagai salah satu bagian dari rencana CEO HPE, Meg Whitman untuk menggeser bisnis HPE ke beberapa bidang bisnis seperti jaringan, penyimpanan data dan jasa teknologi, sejak berpisah dari HP Inc tahun lalu. 

"Ini langkah penting untuk meraih visi menciptakan pertumbuhan yang cepat dengan margin tinggi dan cash flow yang lebih kuat," ujar Whitman. 

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Micro Focus akan membayar tunai US$ 2,5 juta kepada HPE. Sementara para pemegang saham HPE akan mengemipit 50,1% saham perusahaan gabungan ini yang akan beroperasi di bawah nama Micro Focus. 

Kesepakatan dengan perusahaan yang berpusat di Newbury, Inggris Raya ini bersamaan dengan pengumuman kinerja HPE di kuartal ketiga. HPE mencatat pendapatan US$ 12,2 miliar, turun 6% dari US$ 13,1 miliar di kuartal tiga di tahun lalu. 

Aset HPE lainnya yang akan digabung termasuk perangkat lunak untuk aplikasi manajemen pengiriman, big data, keamanan perusahaan, manajemen informasi dan tata kelola serta manajemen operasi TI. Bisnis perangkat lunak HPE menghadapi tantangan besar lantaran pergeseran tren pasar ke sistem cloud.