MOMSMONEY.ID - Bekerja dimana saja dan kapan saja sudah menjadi fenomena yang umum belakangan. Melihat hal itu, HP Indonesia memperkenalkan perangkat dan solusi baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pekerja hybrid. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Generasi ke-12, portofolio bisnis terbaru HP ini mencakup HP Elite Dragonfly G3, serta seri terbaru HP ZBook G9, HP EliteBook G9, dan HP ProBook G9. Seluruh portofolio ini diamankan dengan software dan layanan dari HP Wolf Security. Fiona Lee, Managing Director HP Indonesia mengatakan bahwa hybird work telah menjadi bagian gaya bekerja masyarakat masa kini. Di Indonesia, 85% dari pekerja menuntut fleksibilitas pascapandemi baik di lokasi maupun jam kerja, dengan 54% dari mereka bersedia untuk meninggalkan pekerjaannya jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi. Survei terbaru HP juga menemukan bahwa 72% dari karyawan Indonesia merasa bahwa hybrid work membuat mereka lebih produktif, lebih tinggi dari rata-rata di Asia-Pasifik sebesar 65%. Selain itu, lebih dari 90% responden merasa bahwa hybrid work memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan work-life balance. Hal ini karena mereka dimungkinkan untuk menjadi fokus lebih baik, memiliki waktu kerja yang fleksibel, serta meeting yang lebih sedikit.
HP Indonesia Keluarkan Produk Untuk Pegawai Hybrid
MOMSMONEY.ID - Bekerja dimana saja dan kapan saja sudah menjadi fenomena yang umum belakangan. Melihat hal itu, HP Indonesia memperkenalkan perangkat dan solusi baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pekerja hybrid. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Generasi ke-12, portofolio bisnis terbaru HP ini mencakup HP Elite Dragonfly G3, serta seri terbaru HP ZBook G9, HP EliteBook G9, dan HP ProBook G9. Seluruh portofolio ini diamankan dengan software dan layanan dari HP Wolf Security. Fiona Lee, Managing Director HP Indonesia mengatakan bahwa hybird work telah menjadi bagian gaya bekerja masyarakat masa kini. Di Indonesia, 85% dari pekerja menuntut fleksibilitas pascapandemi baik di lokasi maupun jam kerja, dengan 54% dari mereka bersedia untuk meninggalkan pekerjaannya jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi. Survei terbaru HP juga menemukan bahwa 72% dari karyawan Indonesia merasa bahwa hybrid work membuat mereka lebih produktif, lebih tinggi dari rata-rata di Asia-Pasifik sebesar 65%. Selain itu, lebih dari 90% responden merasa bahwa hybrid work memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan work-life balance. Hal ini karena mereka dimungkinkan untuk menjadi fokus lebih baik, memiliki waktu kerja yang fleksibel, serta meeting yang lebih sedikit.