SAN FRANCISCO. Kinerja Hewlett-Packard Co (HP) menunjukkan titik cerah. Perusahaan berhasil menahan penurunan pendapatan dan mencatat kenaikan untung. HP, berpusat di Palo Alto, California mengumumkan, laba di kuartal I-2014 yang berakhir 31 Januari mecapai US$ 1,43 miliar atau US$ 74 sen per saham. Nilai ini lebih tinggi 16% dari periode tiga bulanan yang sama di tahun lalu, US$ 1,23 miliar.Pendapatan tercatat US$ 28,2 miliar, turun kurang dari 1% dari pencapaian sebelumnya US$ 28,4 miliar. Sedangkan analis memperkirakan, HP hanya membukukan pendapatan US$ 27,2 miliar di periode kuartal I tersebut. Ini sebenarnya masih merupakan penurunan pendapatan berturut-turut dalam tiga kuartal bagi Chief Executive Officer HP, Meg Whitman. "Program restrukturisasi ini sangat berjalan sesuai rencana. Pelanggan dan mitra kini lebih percaya diri terhadap HP dibandingkan 2,5 tahun lalu," kata Whitman. Analis melihat, HP berhasil meningkatkan penjualan server, mesin penyimpan dan pengolahan data untuk korporasi. HP diuntungkan karena International Business Machines Corp meninggalkan bisnis ini dan menjualnya pada Lenovo Group Ltd.Namun, HP juga mencatat pertumbuhan penjualan unit personal-system, termasuk personal computer (PC). Unit ini mencatat kenaikan penjualan 3,6% di periode kuartal I lalu mencapai US$ 8,53 miliar. Sedangkan penjualan dari divisi printing turun 2,2% menjadi US$ 5,82 miliar. "Laju penurunan penjualan di pasar PC kini melambat. Netbook komersil adalah bintangnya," kata Whitman. Sedangkan pendapatan dari penjualan server Intel Corp tumbuh 6%, namun penjualan instrumen penyimpanan stagnan. Total, penjualan di unit enterprise-computing sebesar US$ 6,99 miliar, tak banyak berubah dibanding periode kuartal I tahun lalu. Bisnis enterprise-service mencatat penurunan 7,3% lantaran banyak pelanggan tak memperbarui kontrak dengan HP. Sekadar tambahan, dalam menjajakan layanan komputasi untuk korporasi, HP bersaing dengan perusahaan lain seperti EMC Corp, Oracle Corp, IBM, dan Dell Inc.Di periode kuartal II yang berakhir April nanti, manajemen HP menargetkan bisa mencapai US$ 85 sen - US$ 87 sen per saham. Sementara analis memperkirakan di kisaran US$ 89 sen per saham.Gartner Inc mencatat, HP merupakan penjual PC terbesar kedua dunia dengan pangsa pasar 16,4% di tahun lalu. Penjualan PC industri di Oktober-Desember 2013 tercatat merosot 6,9% lantaran permintaan terhadap tablet dan smartphone masih terus menanjak.
HP kembali unjuk gigi ditopang kenaikan laba 16%
SAN FRANCISCO. Kinerja Hewlett-Packard Co (HP) menunjukkan titik cerah. Perusahaan berhasil menahan penurunan pendapatan dan mencatat kenaikan untung. HP, berpusat di Palo Alto, California mengumumkan, laba di kuartal I-2014 yang berakhir 31 Januari mecapai US$ 1,43 miliar atau US$ 74 sen per saham. Nilai ini lebih tinggi 16% dari periode tiga bulanan yang sama di tahun lalu, US$ 1,23 miliar.Pendapatan tercatat US$ 28,2 miliar, turun kurang dari 1% dari pencapaian sebelumnya US$ 28,4 miliar. Sedangkan analis memperkirakan, HP hanya membukukan pendapatan US$ 27,2 miliar di periode kuartal I tersebut. Ini sebenarnya masih merupakan penurunan pendapatan berturut-turut dalam tiga kuartal bagi Chief Executive Officer HP, Meg Whitman. "Program restrukturisasi ini sangat berjalan sesuai rencana. Pelanggan dan mitra kini lebih percaya diri terhadap HP dibandingkan 2,5 tahun lalu," kata Whitman. Analis melihat, HP berhasil meningkatkan penjualan server, mesin penyimpan dan pengolahan data untuk korporasi. HP diuntungkan karena International Business Machines Corp meninggalkan bisnis ini dan menjualnya pada Lenovo Group Ltd.Namun, HP juga mencatat pertumbuhan penjualan unit personal-system, termasuk personal computer (PC). Unit ini mencatat kenaikan penjualan 3,6% di periode kuartal I lalu mencapai US$ 8,53 miliar. Sedangkan penjualan dari divisi printing turun 2,2% menjadi US$ 5,82 miliar. "Laju penurunan penjualan di pasar PC kini melambat. Netbook komersil adalah bintangnya," kata Whitman. Sedangkan pendapatan dari penjualan server Intel Corp tumbuh 6%, namun penjualan instrumen penyimpanan stagnan. Total, penjualan di unit enterprise-computing sebesar US$ 6,99 miliar, tak banyak berubah dibanding periode kuartal I tahun lalu. Bisnis enterprise-service mencatat penurunan 7,3% lantaran banyak pelanggan tak memperbarui kontrak dengan HP. Sekadar tambahan, dalam menjajakan layanan komputasi untuk korporasi, HP bersaing dengan perusahaan lain seperti EMC Corp, Oracle Corp, IBM, dan Dell Inc.Di periode kuartal II yang berakhir April nanti, manajemen HP menargetkan bisa mencapai US$ 85 sen - US$ 87 sen per saham. Sementara analis memperkirakan di kisaran US$ 89 sen per saham.Gartner Inc mencatat, HP merupakan penjual PC terbesar kedua dunia dengan pangsa pasar 16,4% di tahun lalu. Penjualan PC industri di Oktober-Desember 2013 tercatat merosot 6,9% lantaran permintaan terhadap tablet dan smartphone masih terus menanjak.