HP rilis tiga printer baru untuk pelaku bisnis



JAKARTA. Hewlett Packard alias HP rupanya jeli melihat potensi pasar mesin cetak alias printer untuk segmen bisnis skala menengah dan kecil.

Memasuki kuartal kedua tahun ini, HP meluncurkan tiga printer LaserJet yang memiliki basis teknologi web yang menyasar pelaku bisnis online. Ketiga produk LaserJet dari HP ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas para pebisnis, karena dilengkapi dengan aplikasi ePrint Home&Bizz serta ePrint Mobile Driver.

Selain itu ketiga produk, juga dilengkapi dengan Direct Print, yakni fasilitas mencetak data atau gambar dari perangkat genggam tanpa harus terhubung ke dalam jaringan.


"Tiga produk ini mengincar pasar pebisnis kecil dan menengah,” kata papar Charles J Simanjuntak, Market Development Manager HP LaserJet Indonesia di Jakarta, Rabu (4/4).

Menurut Charles, printer ini menyasar perusahaan yang memiliki karyawan 100 orang dengan kebutuhan cetak dokumen sebanyak 2000-2500 per hari.

Lebih jelasnya, berikut kami ulas ketiga printer baru HP ini: HP LaserJet Pro 100 color MFP M175 Printer laser warna ini merupakan yang terkecil dari HP. Juga tersedia dengan pilihan koneksi nirkabel. Printer ini dilengkapi dengan fasilitas ColorSphere II solusi praktis untuk bisnis maupun dokumen lain. Kemudian ada fasilitas smart install dan instal on. HP LaserJet Pro 200 color MFP M275 dengan pemindai 3D Printer yang dilengkapi scan ini memiliki inovasi yang disebut dengan TopShot Scaning, yang bisa menghadirkan cara baru untuk scan produk untuk jualan. Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama dengan yang di unduh ataupun dengan yang dicetak. Dengan sertifikasi Energy Star, printer ini diklaim menjadi produk ramah lingkungan dengan konsumsi listrik lebih hemat hingga 60%. HP LaserJet Enterprise F00M602DN Perangkat printer ini dianggap paling tepat untuk perusahaan, karena kemampuannya mencetak bisa 60 lembar per menit. Sama seperti kedua teman seangkatannya, perangkat ini dilengkapi dengan fitur inovatif auto-on dan auto-off serta instan on untuk mengatur jam operasi printer yang dapat disesuaikan dengan jam operasional kantor. Untuk ketiga produk ini, HP membanderol mulai dari harga Rp 3,7 juta sampai Rp 4 juta-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri