KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir 2019 menyebabkan Harga Pokok Penyediaan (HPP) listrik lebih tinggi daripada tarif listrik ditetapkan pada tahun 2017-2019. Sebagai konsekuensinya, pemerintah harus mengalokasikan dana kompensasi sebesar Rp 7,45 triliun dan subsidi sebesar Rp. 15,72 triliun yang dibebankan pada APBN tahun berjalan. Untuk mengurangi beban APBN pada tahun 2020, pemerintah akan menyesuaikan tarif listrik melalui penerapan automatic adjustment bagi 12 golongan pelanggan listrik. Dasar yang digunakan dalam varibel penentu HPP, terdiri dari: Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) serta harga energi primer. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menyampaikan, penyesuaian tarif listrik otomatis berdasarkan variabel penentu tersebut bisa menyebabkan tarif listrik naik, tetapi bisa pula menjadikan tarif listrik turun dibandingkan sebelumnya. Sebab, naik turunnya tarif tergantung dari besaran variabel penentu tersebut.
HPP cenderung turun, Pengamat energi: Tarif listrik bisa ikut turun di awal 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir 2019 menyebabkan Harga Pokok Penyediaan (HPP) listrik lebih tinggi daripada tarif listrik ditetapkan pada tahun 2017-2019. Sebagai konsekuensinya, pemerintah harus mengalokasikan dana kompensasi sebesar Rp 7,45 triliun dan subsidi sebesar Rp. 15,72 triliun yang dibebankan pada APBN tahun berjalan. Untuk mengurangi beban APBN pada tahun 2020, pemerintah akan menyesuaikan tarif listrik melalui penerapan automatic adjustment bagi 12 golongan pelanggan listrik. Dasar yang digunakan dalam varibel penentu HPP, terdiri dari: Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) serta harga energi primer. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menyampaikan, penyesuaian tarif listrik otomatis berdasarkan variabel penentu tersebut bisa menyebabkan tarif listrik naik, tetapi bisa pula menjadikan tarif listrik turun dibandingkan sebelumnya. Sebab, naik turunnya tarif tergantung dari besaran variabel penentu tersebut.