KONTAN.CO.ID - DW. Para pejabat Korea Utara secara rutin melakukan pelecehan dan kekerasan seksual kepada perempuan tanpa dampak hukum apapun, kata organisasi hak asasi Human Rights Watch (HRW) dalam laporan yang dirilis Kamis (1/11). Kekerasan seksual terhadap perempuan itu begitu meluas sehingga "telah diterima sebagai bagian dari kehidupan normal," kata HRW dalam laporannya. "Kekerasan seksual di Korea Utara adalah rahasia terbuka, tidak ditangani, dan ditoleransi secara luas," kata direktur eksekutif HRW Kenneth Roth. "Perempuan Korea Utara mungkin akan menyerukan 'Me Too' jika mereka punya cara untuk mendapatkan keadilan, tetapi suara mereka dibungkam di bawah kediktatoran Kim Jong Un."
HRW: Perempuan Korea Utara alami pelecehan seksual secara luas
KONTAN.CO.ID - DW. Para pejabat Korea Utara secara rutin melakukan pelecehan dan kekerasan seksual kepada perempuan tanpa dampak hukum apapun, kata organisasi hak asasi Human Rights Watch (HRW) dalam laporan yang dirilis Kamis (1/11). Kekerasan seksual terhadap perempuan itu begitu meluas sehingga "telah diterima sebagai bagian dari kehidupan normal," kata HRW dalam laporannya. "Kekerasan seksual di Korea Utara adalah rahasia terbuka, tidak ditangani, dan ditoleransi secara luas," kata direktur eksekutif HRW Kenneth Roth. "Perempuan Korea Utara mungkin akan menyerukan 'Me Too' jika mereka punya cara untuk mendapatkan keadilan, tetapi suara mereka dibungkam di bawah kediktatoran Kim Jong Un."