HSBC akan buka 15.000 lowongan pekerjaan di Asia dan Amerika Selatan



LONDON. Setelah memberikan kabar buruk, kini HSCB memberikan kabar baik. Bank berencana mempekerjakan setidaknya 15.000 orang di negara-negara yang pasarnya dinilai berkembang khususnya Asia dan Amerika Selatan dalam tiga tahun mendatang.

Pengumuman lowongan kerja ini adalah bagian dari rencana pembaruan operasional global bank tersebut dalam rangka pengurangan biaya dan meningkatkan keuntungan.

Sementara HSBC menambah pegawai di sejumlah negara, dalam waktu berbarengan bank ini melakukan pemotongan pegawai di Amerika Serikat dan Eropa. Pada Senin (1/8), HSBC memutuskan untuk melakukan pemangkasan sekitar 30.000 pegawainya di kedua wilayah ini hingga 2013.


HSBC saat ini tengah mengalihkan fokus bisnisnya ke Asia dan Amerika Selatan yang belakangan pasar di kawasan tersebut jauh lebih berkembang.

"Pertumbuhan di AS dan Eropa nampaknya akan tetap lemah sepanjang tingkat utang dan pemotongan anggaran pemerintah menjadi beban aktivitas ekonomi," kata HSBC dalam sebuah pernyataannya.

Ekonomi meningkat

Di saat perekonomian negara-negara maju kini menghadapi masa-masa sulit antara lain menurunnya pertumbuhan dan masalah utang yang berkepanjangan, negara-negara berkembang justru mengalami peningkatan ekonomi yang pesat.

Kondisi ini sangat mempengaruhi pendapatan perusahaan. Keuntungan operasional HSBC Asia-Pacific meningkat lebih dari 25% dalam enam bulan terakhir jika dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Sementara, pendapatan di Amerika Selatan juga meningkat sebanyak 10% dalam periode yang sama.

HSBC mengatakan meningkatnya keuntungan di kedua kawasan itu akan mempengaruhi strategi perekrutan sumber daya manusia.

Apalagi, perekonomian negara-negara berkembang nampaknya akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi global.

Editor: