JAKARTA. HSBC Amanah memberikan pembiayaan berbasis syariah melalui fasilitas akad murabahah atawa jual beli kepada PT Krakatau Steel (KS). Fasilitas pembiayaan ini bernilai US$ 33 juta.

Rajeev Babel, Head of Global Banking HSBC Indonesia mengatakan, kerjasama ini penting karena dijalankan setelah adanya perubahan dalam Undang-Undang PPN yang menghilangkan pajak ganda bagi transaksi murabahah.

“Kerjasama kami dengan Krakatau Steel dalam pembiayaan syariah berawal tahun 2007. Saat itu kami menjalankan transaksi sindikasi murabahah pertama sebesar US$50 juta," papar Babel, dalam siaran pers, Kamis (2/9).

Direktur Keuangan KS Sukandar menambahkan, fasilitas murabahah ini digunakan untuk pengadaan bahan baku untuk mendukung proses produksi KS. "Fasilitas pembiayaan syariah juga bagian strategi kami mendiversifikasi sumber pendanaan. Sehingga tidak hanya bergantung pada sumber dana konvesional," paparnya. Sukandar juga bilang, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test