JAKARTA. The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC) Indonesia dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk akan memanfaatkan waktu tujuh bulan ini untuk memperlancar proses integrasi. Kedua bank ini berkomitmen akan menyelesaikan proses konsolidasi hingga April 2017, setelah itu kedua bank sepakat mengusung nama Bank HSBC Indonesia. Blake Hellam, Head of Retail Bank & Wealth Management HSBC Indonesia mengatakan, saat ini sedang dilakukan tugas teknis untuk penyatuan bank ini, mulai dari penyatuan sistem, bisnis, jaringan hingga klien. “Regulator juga memantau kami terus agar HSBC Indonesia dan Bank Ekonomi dapat menjadi satu sesuai target,” kata Blake, Rabu (21/9). Sayangnya, ia belum dapat memprediksi pertumbuhan bisnis setelah kedua bank di bawah payung HSBC Corporation Limited bersatu. Yang jelas, kata Blake, setelah intergasi jumlah jaringan akan bertambah menjadi 30 kota, jumlah cabang dan ATM akan bertambah untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
HSBC Indonesia dan Bank Ekonomi mulai konsolidasi
JAKARTA. The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC) Indonesia dan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk akan memanfaatkan waktu tujuh bulan ini untuk memperlancar proses integrasi. Kedua bank ini berkomitmen akan menyelesaikan proses konsolidasi hingga April 2017, setelah itu kedua bank sepakat mengusung nama Bank HSBC Indonesia. Blake Hellam, Head of Retail Bank & Wealth Management HSBC Indonesia mengatakan, saat ini sedang dilakukan tugas teknis untuk penyatuan bank ini, mulai dari penyatuan sistem, bisnis, jaringan hingga klien. “Regulator juga memantau kami terus agar HSBC Indonesia dan Bank Ekonomi dapat menjadi satu sesuai target,” kata Blake, Rabu (21/9). Sayangnya, ia belum dapat memprediksi pertumbuhan bisnis setelah kedua bank di bawah payung HSBC Corporation Limited bersatu. Yang jelas, kata Blake, setelah intergasi jumlah jaringan akan bertambah menjadi 30 kota, jumlah cabang dan ATM akan bertambah untuk memenuhi kebutuhan nasabah.