JAKARTA. Bukan hanya penduduknya yang eksotis, pasar Amerika Latin pun terlihat seksi. Kini, HSBC Indonesia menjajaki kemungkinan pembiayaan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah ke negara-negara kawasan Amerika Latin. "Amerika Latin diposisikan sebagai pasar strategis dan memiliki prospek perdagangan untuk Indonesia. Untuk itu, HSBC mengambil bagian dalam konektivitas internasionalnya, " kata Head of Business Banking HSBC Indonesia, Haryanto Suganda, Kamis (15/4) di sela-sela acara kunjungan dagang rombongan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ke tiga negara di Amerika Latin. Dalam kunjungan ke Brasil, Peru, dan Chili yang berlangsung selama 12 Maret - 16 Maret 2012 tersebut, HSBC tergabung dalam tim delegasi Indonesia. Ada sekitar 18 perusahaan yang menjadi bagian dari delegasi Indonesia. Sektor industri yang diwakili beragam mulai dari produk makanan, barang-barang konsumsi, tekstil dan garmen, sampai bubur kertas (pulp) dan kertas.Haryanto menilai, misi ini adalah kesempatan besar bagi perusahaan Indonesia untuk menunjukkan kemampuan pada negara-negara Amerika Latin sebagai salah satu daerah ekonomi yang utama. “Misi ini merupakan dukungan inisiatif yang tak kalah penting bagi Indonesia karena mitra dagang dapat memperluas pasar HSBC. Kami saat ini berada dalam posisi untuk memberikan link dan wawasan untuk perusahaan yang terlibat dengan pasar-pasar non tradisional,” papar dia.Chief Executive Officer HSBC Indonesia, Alan Richards menambahkan, HSBC sangat antusias berkontribusi dalam misi dagang ini. HSBC memperkirakan bahwa koridor perdagangan Indonesia dengan sejumlah Negara Amerika Latin akan tumbuh pesat ke depan.
HSBC jajaki pembiayaan produk ke Amerika Latin
JAKARTA. Bukan hanya penduduknya yang eksotis, pasar Amerika Latin pun terlihat seksi. Kini, HSBC Indonesia menjajaki kemungkinan pembiayaan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah ke negara-negara kawasan Amerika Latin. "Amerika Latin diposisikan sebagai pasar strategis dan memiliki prospek perdagangan untuk Indonesia. Untuk itu, HSBC mengambil bagian dalam konektivitas internasionalnya, " kata Head of Business Banking HSBC Indonesia, Haryanto Suganda, Kamis (15/4) di sela-sela acara kunjungan dagang rombongan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ke tiga negara di Amerika Latin. Dalam kunjungan ke Brasil, Peru, dan Chili yang berlangsung selama 12 Maret - 16 Maret 2012 tersebut, HSBC tergabung dalam tim delegasi Indonesia. Ada sekitar 18 perusahaan yang menjadi bagian dari delegasi Indonesia. Sektor industri yang diwakili beragam mulai dari produk makanan, barang-barang konsumsi, tekstil dan garmen, sampai bubur kertas (pulp) dan kertas.Haryanto menilai, misi ini adalah kesempatan besar bagi perusahaan Indonesia untuk menunjukkan kemampuan pada negara-negara Amerika Latin sebagai salah satu daerah ekonomi yang utama. “Misi ini merupakan dukungan inisiatif yang tak kalah penting bagi Indonesia karena mitra dagang dapat memperluas pasar HSBC. Kami saat ini berada dalam posisi untuk memberikan link dan wawasan untuk perusahaan yang terlibat dengan pasar-pasar non tradisional,” papar dia.Chief Executive Officer HSBC Indonesia, Alan Richards menambahkan, HSBC sangat antusias berkontribusi dalam misi dagang ini. HSBC memperkirakan bahwa koridor perdagangan Indonesia dengan sejumlah Negara Amerika Latin akan tumbuh pesat ke depan.