HSBC Kemalingan Data Nasabah



ZURICH - PARIS. HSBC Holding Plc menyatakan salah seorang karyawan mereka telah mencuri data nasabah dari kantor mereka yang ada di Swiss sepanjang 2006 dan 2007. Ini menjadi tindak pidana pelanggaran kerahasiaan bank di Swiss.Dalam pernyataan HSBC Rabu (9/10) mantan karyawan tersebut bekerja di bagian teknologi dan informasi. Bank telah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Polisi telah melakukan pengawasan terhadap kasus ini sejak akhir 2008 yang lalu."Untuk kebaikan bank, beberapa orang yang berpotensi terlibat tidak lebih dari 10 orang," demikian pernyataan HSBC Rabu (9/12). Bank telah melaporkan kejadian kriminal ini kepada otoritas di Swiss dan akan mengikuti hukum yang berlaku di negara tersebut.Seorang juru bicara HSBC Private Banking di Swiss mengatakan, bank tidak membicarakan kemalingan data ini kepada nasabah yang kecurian. Dia juga menjelaskan perushaan tidak mengetahui jika beberapa nama di data nasabah yang dicuri itu terdapat diantara 3.000 tersangka penggelapan pajak di Perancis. Surat kabar perancis Le Parisien belum lama ini melaporkan detail pencurian data HSBC ini berisi penghindar pajak di Perancis.Menteri Anggaran Perancis Eric Woerth mengakui pihak berwenang Perancis telah mendapatkan data tersebut pada bulan Agustus. Terutama setelah pemerintah Swiss menyetujui untuk membagi beberapa data perbankan sesuai dengan permintaan aparat pajak Perancis.


Editor: Syamsul Azhar