HSBC: Kredit semester II juga akan melambat



JAKARTA. Sepanjang semester I-2014, Bank HSBC Indonesia mengklaim kreditnya mengalami pertumbuhan sebesar 20% secara year on year (yoy).

Quang Buu Huynh, Head of Commercial Banking Bank HSBC Indonesia menuturkan meskipun tumbuh dobel digit, namun kata dia secara umum pertumbuhan kredit di Indonesia pada semester I tahun ini melambat  dibandingkan tahun lalu.

Sayangnya, belum mau mengungkapkan angka pasti pertumbuhan kredit yang dialami HSBC Indonesia. Namun berdasarkan laporan keuangan per Juni 2013, kredit yang disalurkan HSBC Indonesia nilainya mencapai Rp 42,42 triliun. Itu artinya di semester I-2014, kredit HSBC nilainya sekitar Rp 50,9 triliun.


“Semester II pun kemungkinan juga demikian (melambat). Apalagi ada tren liburan akhir tahun yang mempengaruhi kegiatan ekonomi,” kata Quang kepada KONTAN, Kamis (14/8).

Selain kredit, kata Quang, laba bersih HSBC Indonesia di semester I-2014 juga tumbuh dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. “Tapi saya belum bisa menyebutkan berapa persen pertumbuhannya,” ujarnya. Juni 2013 lalu, laba bersih HSBC Indonesia adalah sebesar Rp 860,9 miliar.

Untuk menjaga pertumbuhan kredit dan laba tersebut, di semester II, HSBC Indonesia akan terus fokus untuk menggarap segmen industri berbasis ekspor. Seperti manufaktur, agriculture, minyak dan gas. “Termasuk juga industri garmen dan tekstil,” pungkas Quang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan