JAKARTA. Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia meluncurkan produk baru berupa rekening bisnis syariah pertama di Indonesia. Dengan produk HSBC Amanah Business Account, nasabah HSBC bisa memiliki rekening bisnis yang sesuai prinsip-prinsip syariah. Menurut Sanjiv Sud, Kepala HSBC Amanah, para nasabah korporasi terutama segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dapat mengakses produk perbankan syariah. "HSBC juga menjadi bank internasional pertama di Indonesia yang menawarkan layanan perbankan syariah untuk nasabah korporasi," ujar Sud, dalam rilisnya, Rabu (12/5). Sud menambahkan, HSBC memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Berdasarkan pengalaman HSBC di beberapa negara, banyak nasabah korporasi meminta layanan perbankan yang sesuai prinsip-prinsip syariah. "Begitu juga Indonesia yang telah banyak menjalin kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah. Ini bisnis yang berorientasi permintaan nasabah," imbuhnya. Selain di Indonesia, produk ini telah diluncurkan di beberapa negara tempat HSBC mempunyai posisi signifikan. Timur Tengah dan Malaysia menjadi contoh beberapa negara di kawasan regional yang telah berhasil menjalankan HSBC Amanah Business Account. "Jaringan Internasional dan best practices akan dijalankan di Indonesia," tambah Jeffrey C Tjoeng, Head of SME HSBC Indonesia. Grup HSBC memiliki lebih dari 8.000 cabang di 88 negara dengan aset mencapai US$ 2,36 triliun per 31 Desember 2009. Di Indonesia, HSBC menyediakan layanan finansial dan individu lewat 115 kantor yang tersebar di 10 kota besar Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
HSBC Luncurkan Rekening Bisnis Syariah Pertama di Indonesia
JAKARTA. Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia meluncurkan produk baru berupa rekening bisnis syariah pertama di Indonesia. Dengan produk HSBC Amanah Business Account, nasabah HSBC bisa memiliki rekening bisnis yang sesuai prinsip-prinsip syariah. Menurut Sanjiv Sud, Kepala HSBC Amanah, para nasabah korporasi terutama segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dapat mengakses produk perbankan syariah. "HSBC juga menjadi bank internasional pertama di Indonesia yang menawarkan layanan perbankan syariah untuk nasabah korporasi," ujar Sud, dalam rilisnya, Rabu (12/5). Sud menambahkan, HSBC memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pengembangan perbankan syariah di Indonesia. Berdasarkan pengalaman HSBC di beberapa negara, banyak nasabah korporasi meminta layanan perbankan yang sesuai prinsip-prinsip syariah. "Begitu juga Indonesia yang telah banyak menjalin kerja sama dengan negara-negara Timur Tengah. Ini bisnis yang berorientasi permintaan nasabah," imbuhnya. Selain di Indonesia, produk ini telah diluncurkan di beberapa negara tempat HSBC mempunyai posisi signifikan. Timur Tengah dan Malaysia menjadi contoh beberapa negara di kawasan regional yang telah berhasil menjalankan HSBC Amanah Business Account. "Jaringan Internasional dan best practices akan dijalankan di Indonesia," tambah Jeffrey C Tjoeng, Head of SME HSBC Indonesia. Grup HSBC memiliki lebih dari 8.000 cabang di 88 negara dengan aset mencapai US$ 2,36 triliun per 31 Desember 2009. Di Indonesia, HSBC menyediakan layanan finansial dan individu lewat 115 kantor yang tersebar di 10 kota besar Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News