HSBC :Pengusaha UMKM optimis ekonomi bisa tumbuh



JAKARTA. Pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia optimis perekonomian masih akan tumbuh. Survey HSBC Global Small Business Cofidence memperlihatkan 47% pengusaha akan meningkatkan belanja modal dan 20% akan menambah jumlah karyawan.

Dari optimisme pelaku usaha, HSCB menilai pengusaha UKM belum merasakan dampak dari penerapan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA).

"Hanya 15% pelaku usaha UKM melihat bahwa ACFTA mengharuskan usahawan mengubah strategi bisnis," kata Wellian Wiranto, Ekonom HSBC, kemarin. 29% lainnya masih berusaha menyesuaikan antara 2 tahun hingga 3 tahun mendatang.


Survey HSBC menunjukkan sebagian kecil pelaku usaha UKM domestik dalam dua tahun kedepan akan meluaskan bisnis kepasar internasional. Namun masih ada hambatan dari sisi ketersediaan pembiayaan seperti biaya transaksi yang tinggi, keterbatasan relasi bisnis, informasi regulasi dan pengetahuan untuk memperluas pasar di luar Indonesia.

Senior Vice President, Head of Business Banking HSBC Indonesia Jeffrey C Tjoeng menyatakan solusi dari hambatan berbisnis di luar tanah air dengan memilih partner perbankan yang tepat dalam melakukan bisnis internasional. "Di HSBC sendiri akan mendukung jaringan yang kuat untuk mendukung tumbuhnya aspirasi bisnis UKM di regional maupun global", kata Jeffrey sambil berpromosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: