JAKARTA. Sampai saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik. Melalui paparan outlook looking HSBC, Senin (21/11), Co Head of Global Markets HSBC, Ali Setiawan bilang selain variabel konsumsi domestik, peningkatan infrastruktur juga perlu digalakkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi ke depannya. Menurut Ali, tahun ini pertumbuhan infrastruktur agak tersendat karena Indonesia juga masih fokus ke konsumen domestik. Pada kuartal ketiga kemarin saja, pada Produk Domestik Bruto (PDB), sisi investasi dan belanja pemerintah tidak tumbuh secepat konsumsi dan ekspor "Alangkah baiknya, kalau kita menjadikan kenaikan investasi terutama di infrastruktur untuk menjadi opsi pendukung pertumbuhan ekonomi," katanya. Investasi juga perlu dikembangkan dari foreign direct investment (FDI), yang tahun ini, kata Ali cukup berkembang baik.
HSBC: Pertumbuhan ekonomi perlu melibatkan peningkatan infrastruktur
JAKARTA. Sampai saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik. Melalui paparan outlook looking HSBC, Senin (21/11), Co Head of Global Markets HSBC, Ali Setiawan bilang selain variabel konsumsi domestik, peningkatan infrastruktur juga perlu digalakkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi ke depannya. Menurut Ali, tahun ini pertumbuhan infrastruktur agak tersendat karena Indonesia juga masih fokus ke konsumen domestik. Pada kuartal ketiga kemarin saja, pada Produk Domestik Bruto (PDB), sisi investasi dan belanja pemerintah tidak tumbuh secepat konsumsi dan ekspor "Alangkah baiknya, kalau kita menjadikan kenaikan investasi terutama di infrastruktur untuk menjadi opsi pendukung pertumbuhan ekonomi," katanya. Investasi juga perlu dikembangkan dari foreign direct investment (FDI), yang tahun ini, kata Ali cukup berkembang baik.