HSBC: Pertumbuhan ekonomi perlu melibatkan peningkatan infrastruktur



JAKARTA. Sampai saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik. Melalui paparan outlook looking HSBC, Senin (21/11), Co Head of Global Markets HSBC, Ali Setiawan bilang selain variabel konsumsi domestik, peningkatan infrastruktur juga perlu digalakkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi ke depannya.

Menurut Ali, tahun ini pertumbuhan infrastruktur agak tersendat karena Indonesia juga masih fokus ke konsumen domestik. Pada kuartal ketiga kemarin saja, pada Produk Domestik Bruto (PDB), sisi investasi dan belanja pemerintah tidak tumbuh secepat konsumsi dan ekspor

"Alangkah baiknya, kalau kita menjadikan kenaikan investasi terutama di infrastruktur untuk menjadi opsi pendukung pertumbuhan ekonomi," katanya. Investasi juga perlu dikembangkan dari foreign direct investment (FDI), yang tahun ini, kata Ali cukup berkembang baik.


"Walaupun perekonomian Eropa dan Amerika Serikat belum menunjukkan tanda- tanda pemulihan, pemerintah diharapkan dapat segera merumuskan suatu kebijakan yang komprehensif untuk menyelesaikan persoalan ini untuk mencegah double dip recession," harapnya. Tahun 2012, HSBC memprediksikan investasi naik 10,7% (year on year), meningkat dari angka prediksi pertumbuhan investasi sebesar 9,4% sampai akhir tahun 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.