NEW YORK. Di tengah tingginya ketidakpastian menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 8 November mendatang, sepertinya investor emas yang akan menang banyak. Setidaknya, inilah pendapat HSBC Holding Plc. Dalam riset yang ditulis oleh Bloomberg, Chief Precious Metals Analyst HSBC James Steel mengatakan, harga emas akan semakin mahal tak perduli siapa yang keluar jadi pemenang pada pemilu mendatang. Kendati demikian, lanjut Steel, kemenangan Donald Trump dari Partai Republik yang paling menyokong laju emas dibanding kemenangan Hillary Clinton. Di luar semua itu, HSBC memprediksi, harga emas akan melompat 8% terlepas dari siapa pun yang memenangkan pemilu.
HSBC: Siapa pun pemenang pemilu AS, beli emas!
NEW YORK. Di tengah tingginya ketidakpastian menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 8 November mendatang, sepertinya investor emas yang akan menang banyak. Setidaknya, inilah pendapat HSBC Holding Plc. Dalam riset yang ditulis oleh Bloomberg, Chief Precious Metals Analyst HSBC James Steel mengatakan, harga emas akan semakin mahal tak perduli siapa yang keluar jadi pemenang pada pemilu mendatang. Kendati demikian, lanjut Steel, kemenangan Donald Trump dari Partai Republik yang paling menyokong laju emas dibanding kemenangan Hillary Clinton. Di luar semua itu, HSBC memprediksi, harga emas akan melompat 8% terlepas dari siapa pun yang memenangkan pemilu.