HSBC sukses menggusur pendemo Occupy Hong Kong



HONG KONG. HSBC memenangkan tuntutannya di pengadilan Hong Kong untuk mengusir para pendemo aksi “Occupy” yang menetap di sekitar areal gedungnya.

Pengadilan memutuskan, para pendemo harus bubar paling lambat 27 Agustus. Pendukung gerakan anti kapitalis yang terilhami aksi Occupy Wall Street itu telah tinggal di sana sejak Oktober tahun lalu. Mereka membangun tenda di lantai dasar Gedung HSBC, bahkan ketika HSBC berkata gedung itu miliknya.

Ketika aksi Occupy masih hangat-hangatnya, ratusan aktivis menempati area itu. Namun kini hanya tinggal beberapa tenda tersisa. Malahan, sebagian tenda menjadi hunian para gelandangan dan backpacker.


“Terdakwa tak bisa menyediakan cukup alasan untuk terus hidup di properti itu sehingga pengadilan memutuskan mengabulkan penuntut mengambil kembali propertinya,” ujar hakim Reuden Lai seperti dikutip AFP.

Jurubicara HSBC Gareth Hewett menyambut gembira keputusan itu. “Kami menanti agar para pendemo memenuhi perintah pengadilan itu,” tuturnya.

Gerakan Occupy memang satu-persatu berakhir. Pada November, Occupy New York dibubarkan, lalu Occupy London juga digusur dari Finsbury Square bulan Juni lalu. Di awal bulan ini, pemerintah kota Frankfurt juga mengusir aktivis Occupy Frankfurt yang berkemah di depan gedung bank sentral Eropa dengan alasan kebersihan kota.

Editor: