Jakarta. Integrasi antara The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC) Indonesia dengan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk semakin mengerucut. Ali Setiawan, Managing Director Head of Global Markets HSBC mengatakan, integrasi dua bank ini akan selesai pada 17 April 2017 dengan label nama PT Bank HSBC Indonesia. “Rencananya, akan ada suntikan modal sebesar US$ 1,4 miliar untuk Bank HSBC Indonesia,” katanya, Kamis (10/11). Asal tahu saja, suntikan modal US$ 1,4 miliar adalah peningkatan modal dari sebelumnya Grup HSBC akan menambahkan modal sebesar US$ 1 milar, dan sedikitnya US$ 200 juta untuk keperluan integrasi dua bank tersebut. Ali menambahkan, suntikan modal yang besar itu akan membuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank HSBC Indonesia di atas 20%. Serta, suntikan modal ini akan meningkatkan rasio modal inti. Alhasil, integrasi dua bank ini akan berhasil masuk ke kategori bank BUKU III dari sebelumnya bank BUKU II.
HSBC suntik US$ 1,4 M di bank hasil integrasi
Jakarta. Integrasi antara The Hong Kong and Shanghai Banking (HSBC) Indonesia dengan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk semakin mengerucut. Ali Setiawan, Managing Director Head of Global Markets HSBC mengatakan, integrasi dua bank ini akan selesai pada 17 April 2017 dengan label nama PT Bank HSBC Indonesia. “Rencananya, akan ada suntikan modal sebesar US$ 1,4 miliar untuk Bank HSBC Indonesia,” katanya, Kamis (10/11). Asal tahu saja, suntikan modal US$ 1,4 miliar adalah peningkatan modal dari sebelumnya Grup HSBC akan menambahkan modal sebesar US$ 1 milar, dan sedikitnya US$ 200 juta untuk keperluan integrasi dua bank tersebut. Ali menambahkan, suntikan modal yang besar itu akan membuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank HSBC Indonesia di atas 20%. Serta, suntikan modal ini akan meningkatkan rasio modal inti. Alhasil, integrasi dua bank ini akan berhasil masuk ke kategori bank BUKU III dari sebelumnya bank BUKU II.