JAKARTA. Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia akan meningkatkan porsi cash management dalam mata uang rupiah. Pasalnya, rupiah memiliki margin lebih tinggi dibandingkan mata uang asing lain. Alhasil, pendapatan non bunga (fee based income) HSBC bisa tumbuh lebih tinggi. Menurut Herani Hermawan, Senior Vice President & Head of Global Payments and Cash Management HSBC Indonesia, tiga tahun lalu perbandingan komposisi dana pihak ketiga (DPK) cash management dalam mata uang asing dan rupiah masih 73:27. "Saat ini sudah di kisaran 57:43," katanya di Jakarta, Rabu (30/6). Layanan cash management ini diberikan kepada nasabah korporasi multinasional maupun lokal yang jumlahnya lebih dari 50% dari total nasabah HSBC Indonesia.
HSBC Tingkatkan Porsi Cash Management dalam Rupiah
JAKARTA. Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia akan meningkatkan porsi cash management dalam mata uang rupiah. Pasalnya, rupiah memiliki margin lebih tinggi dibandingkan mata uang asing lain. Alhasil, pendapatan non bunga (fee based income) HSBC bisa tumbuh lebih tinggi. Menurut Herani Hermawan, Senior Vice President & Head of Global Payments and Cash Management HSBC Indonesia, tiga tahun lalu perbandingan komposisi dana pihak ketiga (DPK) cash management dalam mata uang asing dan rupiah masih 73:27. "Saat ini sudah di kisaran 57:43," katanya di Jakarta, Rabu (30/6). Layanan cash management ini diberikan kepada nasabah korporasi multinasional maupun lokal yang jumlahnya lebih dari 50% dari total nasabah HSBC Indonesia.