JAKARTA. Gugatan PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) terhadap sejumlah mantan direksi dan komisarisnya, dalam kasus pembagian tantiem alias bonus, kembali digelar. Setelah pekan sebelumnya pihak tergugat menyampaikan jawaban, kini giliran anak usaha PT Humpuss Transportasi Intermoda (HIT) itu menyampaikan replik terkait jawaban tergugat. Pihak HTC menegaskan pembagian bonus yang dilakukan pada 2007 silam menyalahi aturan serta tidak berdasarkan pada keputusan RUPS. Kuasa hukum HTC, Hermanto Moeljo, menegaskan HIT dan anak perusahaan adalah dua badan hukum yang berbeda. “Tergugat yang menyatakan anak-anak perusahaan HIT termasuk HTC tidak mengadakan rapat tahunan secara sendiri-sendiri sangat tidak berdasar,” tegasnya Menurut Hermato, HTC merupakan anak perusahaan HIT yang bersifat mandiri sehingga penyelenggaraan RUPS perusahaan itu [HTC] diadakan tersendiri. Dia juga menyebutkan bahwa kekayaan PT HIT terpisah dari kekayaan anak perusahaannya (HTC). “Adanya pemisahan kekayaan, konsekuensinya hutang HTC tidak menjadi hutang HIT,” tegasnya.
HTC: Bonus Hanya dinikmati Direksi
JAKARTA. Gugatan PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) terhadap sejumlah mantan direksi dan komisarisnya, dalam kasus pembagian tantiem alias bonus, kembali digelar. Setelah pekan sebelumnya pihak tergugat menyampaikan jawaban, kini giliran anak usaha PT Humpuss Transportasi Intermoda (HIT) itu menyampaikan replik terkait jawaban tergugat. Pihak HTC menegaskan pembagian bonus yang dilakukan pada 2007 silam menyalahi aturan serta tidak berdasarkan pada keputusan RUPS. Kuasa hukum HTC, Hermanto Moeljo, menegaskan HIT dan anak perusahaan adalah dua badan hukum yang berbeda. “Tergugat yang menyatakan anak-anak perusahaan HIT termasuk HTC tidak mengadakan rapat tahunan secara sendiri-sendiri sangat tidak berdasar,” tegasnya Menurut Hermato, HTC merupakan anak perusahaan HIT yang bersifat mandiri sehingga penyelenggaraan RUPS perusahaan itu [HTC] diadakan tersendiri. Dia juga menyebutkan bahwa kekayaan PT HIT terpisah dari kekayaan anak perusahaannya (HTC). “Adanya pemisahan kekayaan, konsekuensinya hutang HTC tidak menjadi hutang HIT,” tegasnya.