KONTAN.CO.ID - HOING KONG - Huawei Technologies Co. dilaporkan hampir mencapai kesepakatan untuk mengizinkan aplikasi super WeChat dari Tencent Holdings Ltd. beroperasi sepenuhnya pada platform seluler Harmony miliknya tanpa berbagi pendapatan. Ini merupakan konsesi yang dirancang untuk mempertahankan keunggulan barunya atas Apple Inc. di China. Kesepakatan tersebut, di mana Huawei setuju untuk tidak mengenakan biaya apa pun kepada Tencent atas transaksi dalam aplikasi di platform WeChat, tercapai setelah negosiasi selama berbulan-bulan antara kedua raksasa teknologi yang berbasis di Shenzhen itu, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Kesepakatan ini kemungkinan akan menjadikan WeChat sebagai pengecualian langka dalam rencana Huawei untuk mulai mengenakan biaya atas konten dan layanan di toko aplikasinya.
Baca Juga: Huawei, Tencent Near Deal to Exclude WeChat From Revenue Sharing Huawei sedang mempertimbangkan untuk mengambil potongan dari pembelian dalam aplikasi pada platform Harmony-nya, dan telah membahas biaya sekitar 20% dengan pengembang game, seperti yang dilaporkan Bloomberg News awal pekan ini. Sebagai imbalannya, Tencent akan memelihara dan memperbarui aplikasi WeChat yang diandalkan oleh ratusan juta orang Tiongkok setiap hari untuk berbagai hal, mulai dari pembayaran hingga permainan, kata sumber tersebut. Kesepakatan itu, jika tercapai, juga akan menjadi keuntungan bagi Tencent karena berupaya mendorong lebih banyak penjualan dari program mini WeChat, platformnya untuk versi ringan dari aplikasi populer seperti Didi. Tencent menghasilkan 1,5 triliun yuan ($207 miliar) dalam nilai kotor barang dagangan dari program mini-nya pada kuartal September tahun lalu.