Huawei gandeng Sirin Labs kembangkan smartphone blockchain



KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Huawei Technologies Ltd., pembuat handset terbesar ketiga di dunia, sedang mempertimbangkan mengembangkan ponsel yang akan dapat menjalankan aplikasi berbasis blockchain.

Mengutip Bloomberg, Rabu (21/3), Huawei sedang dalam pembicaraan untuk membeli lisensi sistem operasi Sirin Labs, yang disebut SIRIN OS, untuk menjalankan aplikasi blockchain bersamaan dengan sistem Android Alphabet Inc. Perwakilan dari Huawei dan Sirin Labs mengkonfirmasi perusahaan telah bertemu, meskipun mereka menolak berkomentar lebih lanjut.

Rencana tersebut akan menandai masuknya pembuat smartphone ke dalam sistem blockchain, yang berpotensi membawa teknologi blockchain mendekati pasar massal.


Sirin Labs juga tengah mengembangkan smartphone berbasis blockchain milik sendiri. Menurut juru bicara Sirin Labs, Nimrod May, perusahaan berencana menjual ponsel Finney sekitar US$ 1.000, setelah paruh kedua tahun ini dan telah menerima pre-order lebih dari 25.000 unit.

Melalui smartphone itu, Sirin Labs berencana memiliki dompet crypto dengan sistem "cold storage", yakni sebuah sistem yang secara otomatis mengonversi uang konvensional ke token digital yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi berbasis blockchain yang berbeda. Sistem "cold storage" memungkinkan pengguna untuk menyimpan aset digital secara offline.

Editor: Dupla Kartini