KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei Indonesia membidik penjualan modem tumbuh dua kali lipat. Hingga tutup tahun, Huawei memprediksi penjualan mencapai 360.000.

Public Relations Manager Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia Mohamad Ilham Pratama mengatakan, tren penjualan modem di masa WFH dan SFH akibat pandemi terus meningkat. Karena itu pihaknya telah menyiapkan strategi guna memanfaatkan peluang.

Dia memaparkan, strategi Huawei dengan mengakomodir permintaan dari pasar untuk perangkat mifi ini. "Karena peningkatan tidak terjadi di Indonesia saja bahkan di seluruh Indonesia membutuhkan produk internet," kata Ilham kepada kontan.co.id, Selasa (8/9).

Huawei pun bekerja sama erat bersama operator di Indonesia untuk memberikan paket-paket menarik dan terjangkau untuk untuk mendukung masa pandemi saat ini yang mengharuskan online dari rumah.

Baca Juga: Hutchison 3 Indonesia akan meluncurkan bisnis modem untuk ritel di kuartal IV-2020

Adapun produk yang sedang dipasarkan yaitu Huawei E5576, E5577 MAX, E5577 SLIM, Huawei B311, Huawei B312, Huawei B535, Huawei B818. Adapun produk-produk tersebut dibanderol mulai dengan harga Rp 649.000.

Dengan tren saat ini, Huawei optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan dua kali lipat. "Tahun 2019 kurang lebih 180.000 unit. Tahun ini kami optimis double di angka 360.000 unit," ujar Ilham.

Baca Juga: Huawei meluncurkan solusi AirPON untuk akses FMS yang cepat

Selain modem, Huawei Indonesia juga menilai sejumlah produk perangkatnya baik smartphone, tablet, PC, dan wearable mendapatkan respons positif di pasar. Ilham menyebutkan pekan lalu menghadirkan laptop MateBook D15. "Selama lima hari sold out 1.000 unit saat pre order eksklusif di JD.ID," ujar dia.

Lebih lanjut, respons tablet pun demikian baik MatePad T10s, MatePad T8, MatePad dan MatePad Pro. Perangkat ini hadir dengan teknologi terkini dari Huawei dan menunjang produktivitas cocok bagi pelajar dan mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh dan pekerja.

Selanjutnya: Huawei Matebook D15 resmi meluncur di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati