KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juri Persidangan Amerika Serikat (AS) menyatakan startup teknologi CNEX Labs tidak terbukti melakukan pencurian rahasia Huawei sebagaimana yang dituduhkan produsen gadget terbesar kedua di dunia tersebut, Rabu (26/6). Konflik bermula saat Huawei melaporkan CNEX Lab di Pengadilan Sherman, Texas, AS, atas penyalahgunaan rahasia dagang yang melibatkan teknologi kontrol memori. CNEX Lab, yang diketahui didirikan oleh mantan petinggi Huawei, Yiren 'Ronnie' Huang, balik melaporkan perusahaan asal China tersebut dengan tuduhan mencuri teknologi ciptaannya dengan menyamar sebagai pembeli dan mengklaim CNEX Lab mencuri desain teknologinya untuk mengorek rahasia. Pihak juri pengadilan memutuskan Huawei bersalah namun dianggap tidak melakukan kerusakan apapun.
Huawei kalah hadapi gugatan pencurian data rahasia lawan startup CNEX Lab
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juri Persidangan Amerika Serikat (AS) menyatakan startup teknologi CNEX Labs tidak terbukti melakukan pencurian rahasia Huawei sebagaimana yang dituduhkan produsen gadget terbesar kedua di dunia tersebut, Rabu (26/6). Konflik bermula saat Huawei melaporkan CNEX Lab di Pengadilan Sherman, Texas, AS, atas penyalahgunaan rahasia dagang yang melibatkan teknologi kontrol memori. CNEX Lab, yang diketahui didirikan oleh mantan petinggi Huawei, Yiren 'Ronnie' Huang, balik melaporkan perusahaan asal China tersebut dengan tuduhan mencuri teknologi ciptaannya dengan menyamar sebagai pembeli dan mengklaim CNEX Lab mencuri desain teknologinya untuk mengorek rahasia. Pihak juri pengadilan memutuskan Huawei bersalah namun dianggap tidak melakukan kerusakan apapun.