KONTAN.CO.ID - Penyedia TIK global Huawei siap meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik (EV) dan mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses. CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, Jin Song, menyampaikan dalam Konferensi EV PERIKLINDO 2024 bahwa meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, pasar kendaraan listrik Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam waktu dekat demi mengejar pertumbuhan kendaraan listrik secara global, yang lebih tinggi dari perkiraan dalam tiga tahun terakhir. “Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat. Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ujar Jin Song. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini akan membantu mengatasi tantangan utama di industri kendaraan listrik, yaitu jaringan pengisian daya yang belum optimal.
Huawei Siap Berkontribusi Lebih Lanjut Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia
KONTAN.CO.ID - Penyedia TIK global Huawei siap meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik (EV) dan mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses. CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, Jin Song, menyampaikan dalam Konferensi EV PERIKLINDO 2024 bahwa meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, pasar kendaraan listrik Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam waktu dekat demi mengejar pertumbuhan kendaraan listrik secara global, yang lebih tinggi dari perkiraan dalam tiga tahun terakhir. “Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat. Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ujar Jin Song. Ia juga menambahkan bahwa langkah ini akan membantu mengatasi tantangan utama di industri kendaraan listrik, yaitu jaringan pengisian daya yang belum optimal.